Situasi Berbahaya, Jerman Desak Rusia Tarik Pasukan dari Sekitar Ukraina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 15 Feb 2022 16:09 WIB
pasukan militer Rusia (Foto: Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Jakarta -

Pemerintah Jerman menyatakan bahwa tergantung pada Rusia untuk meredakan konflik di sekitar Ukraina. Jerman pun mendesak Moskow untuk menarik pasukannya.

"Situasinya sangat berbahaya dan dapat meningkat setiap saat," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dalam sebuah pernyataan, menjelang pembicaraan di Moskow antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

"Tanggung jawab untuk de-eskalasi jelas ada di Rusia, dan Moskow harus menarik pasukannya," katanya seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (15/2/2022).

Pembicaraan Scholz dengan Putin di Kremlin adalah yang terbaru dalam upaya diplomatik yang intens untuk mencegah Rusia menyerang Ukraina.

"Uni Eropa dan NATO bersatu di sekitar Ukraina," katanya, seraya menambahkan bahwa "kita harus menggunakan semua kesempatan untuk berdialog guna mencapai solusi damai."

Laporan intelijen Amerika Serikat mengindikasikan Rusia berencana menginvasi Ukraina pada Rabu (16/2) besok. Namun, para pejabat senior AS mengaku tidak bisa mengonfirmasi laporan itu, meski menegaskan akan berupaya mencegah 'serangan mendadak' dengan membagikan informasi soal rencana Rusia.

Seperti dilansir Reuters, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, berulang kali menegaskan bahwa invasi Rusia bisa dilakukan kapan saja. Sementara Presiden Joe Biden menyatakan akan mendukung Ukraina setelah invasi apapun dan membela wilayah aliansi NATO.

Lihat Video: Warga Ukraina Beda Pendapat soal Rencana Bergabung NATO






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork