Seorang Putri Kerajaan Arab Saudi ditahan di balik jeruji besi selama hampir tiga tahun bersama putrinya. Dia ditahan tanpa dakwaan apapun hingga akhirnya dibebaskan beberapa waktu lalu.
Seperti dilansir kantor berita AFP dan Reuters, Minggu (9/1/2022) Putri itu diketahui bernama Putri Basmah Binti Saud bin Abdulaziz Al Saud. Putri Basmah merupakan anggota inti keluarga kerajaan, di mana dia adalah anak bungsu dari Raja Saud dan Jamila binti Asab Ibrahim Marei.
Putri Basmah merupakan keponakan dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Dengan demikian, dirinya bersepupu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita berusia 57 tahun itu dikenal sebagai seorang pebisnis, penulis hingga aktivis hak asasi manusia. Dia kerap lantang memprotes berbagai kebijakan kerajaan terhadap wanita di Arab Saudi.
Putri Basmah Dijebloskan ke Penjara Pada 2019
Pada akhir Februari 2019, Putri Basmah ditangkap saat hendak bertolak ke Swiss untuk perawatan medis. Seorang kerabat dekatnya kala itu menyebut Putri Basmah dituduh mencoba memalsukan paspor.
Putri Basmah ditahan di penjara Al-Ha'ir, di Riyadh. Hingga pembebasannya, tidak ada dakwaan apapun yang menjeratnya.
Dalam petisi yang diajukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 5 Maret 2020 lalu, keluarganya mengatakan kemungkinan besar penahanannya lantaran dirinya adalah "sebagai kritikus yang blak-blakan atas pelecehan di negara kelahiran kita, tetapi juga untuk menanyakan tentang pembekuan kekayaan yang ditinggalkan (oleh) ayahnya".'
Dia juga dianggap sebagai sekutu Mohammed bin Nayef, yang awalnya ditunjuk sebagai pewaris takhta oleh Raja Salma. Namun pada Juni 2017, takhta itu digeser untuk Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Simak juga 'Arab Saudi Akan Gila-gilaan di Sektor Hiburan':
Putri Basmah Minta Dibebaskan Lantaran Alasan Kesehatan
Pada 2020 lalu, Putri Basmah sempat menyampaikan permohonan agar dibebaskan dari penjara melalui sebuah surat yang dipublikasikan via akun Twitter pribadinya. Disebutkan ia ingin dibebaskan lantaran kondisi kesehatannya yang memburuk.
"Apakah Anda menyadari (?) Saya sekarang ditahan secara sewenang-wenang di penjara Al-Ha'ir tanpa dakwaan kriminal atau dakwaan apapun," tulis Putri Basmah dalam suratnya.
"Kesehatan saya memburuk hingga ke kondisi ini (parah) dan dapat menyebabkan kematian saya," sebutnya. "Saya belum mendapatkan perawatan medis atau bahkan tidak menerima tanggapan atas surat-surat yang saya kirimkan dari penjara ke Pengadilan Kerajaan," imbuh Putri Basmah.
Otoritas Saudi belum menjelaskan alasan penahanan Putri Basmah hingga saat ini. Saat ditahan, Putri Basmah sempat memohon kepada Raja Salman dan MBS agar dirinya dibebaskan karena dia 'tidak melakukan kesalahan' dan kondisi kesehatannya 'sangat kritis'
Menurut catatan Kesehatan dari 2016-2018 yang ditinjau Reuters dan pihak keluarga, Putri Basmah memiliki catatan beberapa masalah kesehatan. Mulai masalah jantung, osteoporosis dan masalah pencernaan yang parah.
Putri Basmah dan Putrinya Dibebaskan
Putri Basmah dan salah satu putrinya dibebaskan dari penjara setelah hampir tiga tahun mendekam tanpa dakwaan. Kabar baik itu diberitakan oleh sebuah kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) pada Sabtu (8/1) waktu setempat.
"Sang putri (Basmah binti Saud) dan putrinya Suhoud al-Sharif telah dibebaskan," demikian dilaporkan kelompok HAM ALQST melalui Twitter.
"Dia ditolak (memperoleh) perawatan medis yang dia butuhkan untuk kondisi yang berpotensi mengancam nyawa," tambah kelompok hak asasi itu.
"Selama penahanannya tidak ada tuduhan yang ditujukan padanya."
Penasihat hukum Putri Basmah mengkonfirmasi kebenaran cuitan kelompok HAM ALQSR. Henri Estramant menjelaskan kondisi keduanya saat ini usai bebas.
"Kedua wanita itu dibebaskan dari penjara sewenang-wenang mereka, dan tiba di rumah mereka di Jeddah pada Kamis 6 Januari 2022," kata Henri Estramant.
"Sang putri baik-baik saja tetapi akan mencari ahli medis," tambah Estramant.
"Dia tampak lelah tetapi dalam semangat yang baik, dan bersyukur bisa bertemu kembali dengan putra-putranya secara langsung." lanjutnya.