AS Pertanyakan Pengerahan Pasukan Rusia ke Kazakhstan yang Rusuh

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Jan 2022 14:31 WIB
Rusia kerahkan pasukan perdamaian ke Kazakhstan untuk membantu memadamkan kerusuhan (dok. RU-RTR Russian Television via AP)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) memantau dengan cermat pengerahan pasukan penjaga perdamaian dari aliansi Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Rusia ke Kazakhstan yang tengah dilanda kerusuhan.

AS mempertanyakan apakah pasukan perdamaian pimpinan Rusia secara sah diundang ke Kazakhstan.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (7/1/2022), kerusuhan terbaru pecah di kota Almaty, Kazakhstan, setelah Rusia mengerahkan pasukan terjun payung untuk memadamkan kerusuhan di negara bekas Uni Soviet tersebut.

Sekretaris Jenderal CSTO menuturkan kepada kantor berita RIA bahwa pasukan penjaga perdamaian secara keseluruhan akan berjumlah sekitar 2.500 personel dan bisa diperkuat jika diperlukan.

"Kami memantau dengan cermat laporan bahwa Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif telah mengerahkan pasukan penjaga perdamaian kolektifnya ke Kazakhstan," ucap Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, dalam konferensi pers.

"Kami memiliki pertanyaan soal sifat permintaan ini dan apakah itu merupakan undangan yang sah atau tidak. Kami tidak tahu saat ini," imbuhnya.

Psaki mengatakan bahwa AS akan mengawasi setiap pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Kazakhstan selama kerusuhan terjadi. "Dan setiap tindakan yang mungkin menjadi predikat untuk penyitaan insitusi-institusi Kazakht," imbuhnya.

Simak Video: Situasi Darurat, WNI di Kazakhstan Diminta Tak Keluar Rumah






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork