Ribuan pengunjuk rasa melakukan demonstrasi di Washington, D.C., pada hari Sabtu. Mereka menuntut Presiden AS Donald Trump mengakhiri pengerahan pasukan Garda Nasional yang berpatroli di jalan-jalan ibu kota.
Diketahui, Trump bersumpah akan menindak tegas kota-kota lain yang dipimpin Partai Demokrat, ia juga mengancam Chicago dengan deportasi migran.
Dilansir Reuters, Minggu (7/9/2025), para demonstran yang tergabung dalam pawai "We Are All D.C.", termasuk imigran tanpa dokumen dan pendukung negara Palestina, meneriakkan slogan-slogan yang mengecam Trump dan membawa poster. Beberapa di antaranya poster bertuliskan, "Trump harus pergi sekarang," "Bebaskan DC," dan "Lawan Tirani."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di sini untuk memprotes pendudukan D.C.," kata Alex Laufer, seorang warga yang berdemonstrasi di Washington D.C.
"Kami menentang rezim otoriter, dan kami harus menyingkirkan polisi federal dan Garda Nasional dari jalanan kami," lanjutnya.
Sebelumnya, Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional pada bulan lalu untuk "menegakkan kembali hukum, ketertiban, dan keamanan publik." Ia mengklaim bahwa kejahatan telah merusak kota.
Trump juga menempatkan Departemen Kepolisian Metropolitan distrik ibu kota di bawah kendali federal langsung dan mengirim personel penegak hukum federal, termasuk anggota Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai, untuk mengawasi jalan-jalan kota. Langkah-langkah ini dikecam oleh para kritikus sebagai tindakan federal yang melampaui batas.
Tonton juga video "Tuai Kritik soal Pengerahan Garda Nasional, Trump: Saya Bukan Diktator" di sini:
(yld/knv)