Banjir Malaysia melanda tujuh negara bagian pada Minggu (2/1/2022). Hal ini menyebabkan ribuan orang harus dievakuasi.
Banjir biasa terjadi di Malaysia selama musim hujan tahunan antara Oktober hingga Maret. Namun curah hujan yang deras sejak 17 Desember lalu membuat ribuan orang harus mengungsi.
Berikut adalah informasi mengenai Banjir Malaysia yang sudah kami rangkum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir Malaysia: Melanda Tujuh Negara Bagian
Dilansir dari CNN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia mengungkapkan bahwa tujuh negara bagian di Malaysia dilanda banjir pada hari Minggu (2/1/2022). Hal ini membuat ribuan keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Adapun tujuh negara bagian tersebut adalah:
- Kelantan
- Terengganu
- Pahang
- Johor
- Malaka
- Negeri Sembilan
- Sabah
Sebanyak 125.490 orang dari tujuh negara bagian tersebut harus dievakuasi karena banjir. Namun, 117.700 diantaranya sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
Banjir Malaysia: Jumlah Korban Terbaru
Dilansir dari CNA, Sekretariat Panitia Penanggulangan Bencana Negara Malaysia sudah merilis jumlah korban akibat Banjir Malaysia ini. Berikut adalah rincian data korban Banjir Malaysia per Minggu (2/1/2022):
- Di Kelantan, jumlah korban mencapai 308 orang yang tersebar di 5 posko pengungsian.
- Di Terengganu, jumlah pengungsi ada 147 orang dari 44 keluarga yang tersebar di 3 posko.
- Di Pahang, sejumlah 1.804 korban tersebar di 39 posko pengungsian.
- Di Johor, tepatnya di Kecamatan Segamat dan Tangkak, jumlah korban ada 1.167 orang.
- Di Melaka, jumlah pengungsi ada 1.122 orang
- Di Negeri Sembilan, terdapat 1.767 orang pengungsi dari 460 keluarga yang tersebar di 16 posko.
- Di Sabah, jumlah pengungsi ada 717 orang dari 212 keluarga.
Selain itu, diketahui ada 50 orang tewas karena banjir ini. Sementara dua orang masih dinyatakan hilang.
Banjir Malaysia: Beberapa Sungai di Malaysia dalam Status Bahaya
Dilansir dari CNA, pada hari Senin (3/2/2022), Departemen Irigasi dan Drainase Malaysia menyarankan penduduk di Melaka serta empat negara bagian lainnya, yaitu Pahang, Selangor, Johor dan Negeri Sembilan, untuk tetap waspada. Hal ini karena sungai-sungai di negara bagian itu masih berada pada status bahaya.
Selain itu, Departemen Meteorologi Malaysia juga memberi peringatan mengenai curah hujan deras di Malaysia yang masih akan terus berlangsung. Dalam hal ini, Pusat Pengendalian Bencana Nasional Malaysia telah mengeluarkan pemberitahuan kesiapsiagaan operasi bencana.
Pemerintah bakal memberikan bantuan imbas banjir Malaysia. Simak kabarnya di halaman selanjutnya.