Banjir Malaysia Melanda Tujuh Negara Bagian, Ini 4 Informasinya

Banjir Malaysia Melanda Tujuh Negara Bagian, Ini 4 Informasinya

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Selasa, 04 Jan 2022 18:15 WIB
Residents wade through floodwaters in Batu Berendam in Malaysias southern coastal state of Malacca on January 3, 2022. (Photo by NAZRULHAD HASHIM / AFP) / The erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by NAZRULHAD HASHIM has been modified in AFP systems in the following manner: [correcting metadata to read Malacca, Malaysia] instead of [Malacca, India]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require.
Banjir Malaysia Melanda Tujuh Negara Bagian, Ini 4 Informasinya (Foto: AFP/NAZRULHAD HASHIM)
Jakarta -

Banjir Malaysia melanda tujuh negara bagian pada Minggu (2/1/2022). Hal ini menyebabkan ribuan orang harus dievakuasi.

Banjir biasa terjadi di Malaysia selama musim hujan tahunan antara Oktober hingga Maret. Namun curah hujan yang deras sejak 17 Desember lalu membuat ribuan orang harus mengungsi.

Berikut adalah informasi mengenai Banjir Malaysia yang sudah kami rangkum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Malaysia: Melanda Tujuh Negara Bagian

Dilansir dari CNN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia mengungkapkan bahwa tujuh negara bagian di Malaysia dilanda banjir pada hari Minggu (2/1/2022). Hal ini membuat ribuan keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Adapun tujuh negara bagian tersebut adalah:

ADVERTISEMENT
  1. Kelantan
  2. Terengganu
  3. Pahang
  4. Johor
  5. Malaka
  6. Negeri Sembilan
  7. Sabah

Sebanyak 125.490 orang dari tujuh negara bagian tersebut harus dievakuasi karena banjir. Namun, 117.700 diantaranya sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.


Banjir Malaysia: Jumlah Korban Terbaru

Dilansir dari CNA, Sekretariat Panitia Penanggulangan Bencana Negara Malaysia sudah merilis jumlah korban akibat Banjir Malaysia ini. Berikut adalah rincian data korban Banjir Malaysia per Minggu (2/1/2022):

  1. Di Kelantan, jumlah korban mencapai 308 orang yang tersebar di 5 posko pengungsian.
  2. Di Terengganu, jumlah pengungsi ada 147 orang dari 44 keluarga yang tersebar di 3 posko.
  3. Di Pahang, sejumlah 1.804 korban tersebar di 39 posko pengungsian.
  4. Di Johor, tepatnya di Kecamatan Segamat dan Tangkak, jumlah korban ada 1.167 orang.
  5. Di Melaka, jumlah pengungsi ada 1.122 orang
  6. Di Negeri Sembilan, terdapat 1.767 orang pengungsi dari 460 keluarga yang tersebar di 16 posko.
  7. Di Sabah, jumlah pengungsi ada 717 orang dari 212 keluarga.

Selain itu, diketahui ada 50 orang tewas karena banjir ini. Sementara dua orang masih dinyatakan hilang.

Banjir Malaysia: Beberapa Sungai di Malaysia dalam Status Bahaya

Dilansir dari CNA, pada hari Senin (3/2/2022), Departemen Irigasi dan Drainase Malaysia menyarankan penduduk di Melaka serta empat negara bagian lainnya, yaitu Pahang, Selangor, Johor dan Negeri Sembilan, untuk tetap waspada. Hal ini karena sungai-sungai di negara bagian itu masih berada pada status bahaya.

Selain itu, Departemen Meteorologi Malaysia juga memberi peringatan mengenai curah hujan deras di Malaysia yang masih akan terus berlangsung. Dalam hal ini, Pusat Pengendalian Bencana Nasional Malaysia telah mengeluarkan pemberitahuan kesiapsiagaan operasi bencana.

Pemerintah bakal memberikan bantuan imbas banjir Malaysia. Simak kabarnya di halaman selanjutnya.

Banjir Malaysia: Bantuan Pemerintah

Dilansir dari CNN, setelah banjir yang melanda Malaysia dua minggu lalu, anggota parlemen oposisi mengecam pihak berwenang atas keterlambatan dalam menanggapi banjir tersebut. Penduduk juga mengeluh karena bantuan pemerintah tidak pernah datang.

Namun, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengumumkan pada 29 Desember bahwa pemerintah akan memberikan bantuan untuk korban banjir. Bantuan akan diberikan dalam bentuk tunai dan bentuk lainnya sebesar RM1,4 miliar untuk korban terdampak banjir Malaysia ini.

Sementara itu, Malaysia juga meminta $3 juta dari Dana Iklim Hijau PBB untuk mengembangkan rencana nasional untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Rencana tersebut akan berfokus pada upaya mitigasi banjir di Malaysia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads