Jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) terus melonjak saat para pelancong banyak bepergian pada masa liburan Natal dan kini bersiap menghadapi liburan akhir pekan lainnya.
AS mencatat rata-rata nyaris 200.000 kasus Corona dalam sehari, yang diperkirakan akan bisa naik hingga 500.000 kasus dalam sehari, segera. Demikian seperti dilansir CNN, Selasa (28/12/2021).
Menurut data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) pada Minggu (26/12) waktu setempat, AS sekarang rata-rata mencatat 198.404 kasus Corona setiap harinya. Angka ini lebih tinggi 47 persen dibandingkan sepekan lalu, dan tercatat sebagai tambahan kasus tertinggi dalam sehari sejak 19 Januari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (28/12/2021):
- Presiden Brasil Ngotot Putrinya Tak Akan Divaksin Corona
Presiden Brasil Jair Bolsonaro bersikeras bahwa putrinya yang berusia 11 tahun tidak akan diberikan suntikan vaksin COVID-19. Pemimpin Brasil itu mempertahankan sikap antivaksin yang telah menuai kritik dari para akar kesehatan masyarakat.
Seperti diberitakan Reuters dan Channel News Asia, Selasa (28/12/2021), pemimpin sayap kanan itu menambahkan bahwa Menteri Kesehatan negara itu, Marcelo Queiroga, akan menyampaikan pada 5 Januari 2022 mengenai detail kampanye vaksinasi Corona untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun, yang telah disetujui awal bulan ini.
"Anak-anak tidak meninggal dengan cara yang membenarkan vaksin untuk anak-anak," katanya kepada wartawan di negara bagian Santa Catarina, Brasil selatan.
- Omicron Merajalela, Maskapai AS Batalkan 800 Penerbangan
Sejumlah maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) terpaksa membatalkan 800 penerbangan sepanjang Senin (27/12) waktu setempat. Pembatalan dilakukan saat kasus varian baru virus Corona (COVID-19), Omicron, terus meningkat di AS.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/12/2021), lebih dari 3.000 penerbangan sebelumnya dibatalkan selama musim liburan Natal pada akhir pekan lalu, yang merupakan masa puncak perjalanan untuk warga AS.
Pembatalan itu salah satunya dipicu oleh banyaknya awak penerbangan yang melakukan isolasi mandiri usai terpapar Corona. Situasi itu memaksa para pelancong mencari alternatif transportasi lainnya.
- Pria Tembak Mati 4 Orang di AS Lalu Tewas Ditembak Polisi
Seorang pria bersenjata menewaskan empat orang dan melukai tiga orang lainnya, setelah melepaskan tembakan di beberapa lokasi di Colorado, Amerika Serikat. Pria itu kemudian ditembak mati polisi.
Lihat juga Video: Gegara Omicron, Ratusan Maskapai di AS Batalkan Penerbangan
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (28/12/2021), kepolisian AS menyatakan bahwa seorang polisi termasuk di antara ketiga korban luka dalam insiden penembakan yang terjadi pada Senin (27/12) sore waktu setempat itu.
Dalam konferensi pers pada Senin (27/12) waktu setempat, kepolisian menyatakan, insiden penembakan itu dimulai sekitar pukul 5 sore waktu setempat dan terjadi di setidaknya empat lokasi berbeda di kota Denver dan Lakewood.
- Masjid di Prancis Ditutup 6 Bulan, Ini Alasannya
Otoritas Prancis memerintahkan penutupan sebuah masjid di wilayah utara negara tersebut, karena ceramah imam masjid yang dianggap bersifat radikal.
Seperti dilansir AFP, Selasa (28/12/2021), otoritas prefektur Oise menuturkan bahwa sebuah masjid di Beauvais, kota berpenduduk 50.000 orang yang berjarak 100 kilometer sebelah utara Paris, akan ditutup selama enam bulan.
Otoritas setempat menyatakan bahwa ceramah dan khotbah di masjid tersebut diketahui menghasut kebencian, kekerasan dan 'membela jihad'.
- Corona Menggila Lagi, AS Catat Nyaris 200.000 Kasus Sehari!
Jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) terus melonjak saat para pelancong banyak bepergian pada masa liburan Natal dan kini bersiap menghadapi liburan akhir pekan lainnya.
AS mencatat rata-rata nyaris 200.000 kasus Corona dalam sehari, yang diperkirakan akan bisa naik hingga 500.000 kasus dalam sehari, segera. Demikian seperti dilansir CNN, Selasa (28/12/2021).
Menurut data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) pada Minggu (26/12) waktu setempat, AS sekarang rata-rata mencatat 198.404 kasus Corona setiap harinya. Angka ini lebih tinggi 47 persen dibandingkan sepekan lalu, dan tercatat sebagai tambahan kasus tertinggi dalam sehari sejak 19 Januari.
"Saya pikir kita akan melihat setengah juta kasus dalam sehari -- mudah -- mungkin antara pekan depan hingga 10 hari," sebut analis medis CNN, Dr Jonathan Reiner, kepada CNN.