Corona Menggila Lagi, AS Catat Nyaris 200.000 Kasus Sehari!

Corona Menggila Lagi, AS Catat Nyaris 200.000 Kasus Sehari!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 28 Des 2021 11:52 WIB
Munculnya varian Omicron membuat warga di berbagai negara dunia waspada. Di AS, warga kembali beraktivitas menggunakan masker dan ramai-ramai divaksin COVID-19.
Ilustrasi -- Situasi pandemi Corona di AS (dok. AP Photo)
Washington DC -

Jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) terus melonjak saat para pelancong banyak bepergian pada masa liburan Natal dan kini bersiap menghadapi liburan akhir pekan lainnya.

AS mencatat rata-rata nyaris 200.000 kasus Corona dalam sehari, yang diperkirakan akan bisa naik hingga 500.000 kasus dalam sehari, segera. Demikian seperti dilansir CNN, Selasa (28/12/2021).

Menurut data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) pada Minggu (26/12) waktu setempat, AS sekarang rata-rata mencatat 198.404 kasus Corona setiap harinya. Angka ini lebih tinggi 47 persen dibandingkan sepekan lalu, dan tercatat sebagai tambahan kasus tertinggi dalam sehari sejak 19 Januari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir kita akan melihat setengah juta kasus dalam sehari -- mudah -- mungkin antara pekan depan hingga 10 hari," sebut analis medis CNN, Dr Jonathan Reiner, kepada CNN.

Data Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia AS menyebut bahwa sekitar 71.000 warga AS dirawat akibat Corona hingga Minggu (26/12) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Sementara menurut JHU, sekitar 1.408 warga AS meninggal akibat Corona setiap harinya, selama sepekan hingga Minggu (26/12) waktu setempat. Angka itu tercatat naik 17 persen dibandingkan sepekan sebelumnya.

Dalam pernyataan terpisah, penasihat pandemi Corona AS, Dr Anthony Fauci, juga memperingatkan potensi lonjakan kasus dalam waktu dekat dengan adanya penyebaran varian Omicron yang sangat menular.

Simak Video 'Gegara Omicron, Ratusan Maskapai di AS Batalkan Penerbangan':

[Gambas:Video 20detik]



"Kita pasti akan terus melihat lonjakan (kasus Corona) untuk sementara waktu," sebut Fauci yang juga Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular ini kepada CNN.

Menjelang malam Tahun Baru pada Jumat (31/12) mendatang, Fauci menyebut perkumpulan kecil dari orang-orang yang telah divaksinasi Corona sepenuhnya akan aman untuk digelar. Namun dia mengimbau orang-orang untuk menghindari perkumpulan besar yang status vaksinasi para tamunya tidak diketahui.

"Ketika Anda berbicara soal pesta malam Tahun Baru di mana Anda mendapati 30, 40, 50 orang merayakan, yang Anda tidak tahu status vaksinasinya, saya sangat menyarankan: Jauhi itu untuk tahun ini. Akan ada tahun-tahun lain untuk melakukan itu. Tapi tidak tahun ini," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads