Bantahan Mengejutkan Petenis China, Korban Tewas Topan Rai 208 Orang

International Updates

Bantahan Mengejutkan Petenis China, Korban Tewas Topan Rai 208 Orang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 20 Des 2021 17:26 WIB
Chinas Peng Shuai reacts during her first round singles match against Japans Nao Hibino at the Australian Open tennis championship in Melbourne, Australia, Tuesday, Jan. 21, 2020. (AP Photo/Andy Brownbill)
Petenis China Peng Shuai (Foto: AP/Andy Brownbill)
Jakarta -

Bintang tenis China, Peng Shuai, secara mengejutkan membantah telah melontarkan tuduhan soal seorang pemimpin senior Partai Komunis melakukan penyerangan seksual terhadap dirinya. Bantahan itu disampaikan Peng dalam wawancara pertama usai tuduhan itu memicu kekhawatiran publik internasional atas keselamatannya.

Namun, seperti dilansir AFP, Senin (20/12/2021), Asosiasi Tenis Wanita (WTA) tidak mempercayai pernyataan terbaru Peng tersebut. WTA masih memiliki 'kekhawatiran signifikan soal kondisi kesehatannya dan kemampuannya berkomunikasi tanpa senor atau paksaan'.

Postingan media sosial Peng yang merupakan mantan juara Wimbledon dan Prancis Terbuka untuk nomor ganda tersebut dengan cepat disensor otoritas China bulan lalu, yang memicu kekhawatiran internasional, termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gedung Putih Amerika Serikat (AS) dan sesama petenis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (20/12/2021):

ADVERTISEMENT

- Heboh Foto PM Inggris Kumpul-kumpul Saat Lockdown, Ini Kata Jubirnya

Surat kabar Inggris, The Guardian, mempublikasikan foto yang menunjukkan Perdana Menteri (PM) Boris Johnson dan belasan orang lainnya berkumpul sambil minum wine di kebun kediamannya tanpa social distancing. Foto itu diambil pada Mei 2020 saat Inggris berada di bawah lockdown virus Corona (COVID-19).

Seperti dilansir Reuters, Senin (20/12/2021), PM Johnson tengah menghadapi serangkaian tuduhan beberapa waktu terakhir bahwa sejumlah pesta Natal digelar di kantor pemerintahan, termasuk kantor PM Inggris, tahun lalu yang jelas melanggar lockdown Corona. Penyelidikan tengah dilakukan terhadap tuduhan itu.

Tuduhan yang dimuat oleh media-media Inggris itu mengecewakan warga Inggris yang diminta pemerintah untuk mengorbankan acara Natal mereka tahun lalu, dan tahun ini diminta membatasi rencana Natal saat varian baru Omicron menyebar dengan cepat di negara tersebut.

- Pemimpin Ikhwanul Muslimin Dibui Seumur Hidup Atas Kolaborasi dengan Hamas

Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Mahmud Ezzat, pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin, setelah dia dinyatakan bersalah karena "berkolaborasi dengan Hamas".

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (20/12/2021), sumber pengadilan mengatakan bahwa putusan itu dijatuhkan oleh pengadilan pidana Kairo pada Minggu (19/12) waktu setempat, dan masih bisa diajukan banding.

Sebelumnya pada awal tahun ini, Ezzat yang berumur 77 tahun tersebut juga diberikan hukuman penjara seumur hidup atas dakwaan terorisme dalam kasus lain.

Banyak pemimpin senior Ikhwanul Muslimin, termasuk mendiang presiden Mohamed Morsi, telah dikenai dakwaan spionase untuk agen asing dalam beberapa tahun terakhir.

- Korban Tewas Topan Super Rai di Filipina Bertambah Jadi 208 Orang

Korban tewas akibat terjangan topan super Rai di Filipina kembali bertambah. Sedikitnya 208 orang tewas akibat topan yang disebut sebagai yang terkuat menerjang Filipina sepanjang tahun ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (20/12/2021), data terbaru itu diumumkan oleh Kepolisian Nasional Filipina pada Senin (20/12) waktu setempat. Total kematian itu menjadikan topan super Rai sebagai salah satu topan yang paling mematikan di Filipina dalam beberapa tahun terakhir.

Diumumkan juga oleh kepolisian bahwa sedikitnya 239 orang mengalami luka-luka dan 52 orang lainnya dinyatakan hilang.

Topan super Rai menerjang wilayah Filipina, tepatnya di Pulau Siargao, pada Kamis (16/12) waktu setempat, dengan membawa angin berkecepatan 195 kilometer per jam. Lebih dari 300 ribu orang mengungsi dari rumah masing-masing dan resor tepi pantai akibat topan ini.

- Kebanjiran, Warga Malaysia Keluhkan Kurangnya Bantuan Pemerintah

Warga Malaysia yang menjadi korban banjir mengeluhkan kurangnya bantuan dan dukungan pemerintah. Banyak warga di area terdampak banjir yang terjebak di rumah masing-masing selama lebih dari 24 jam tanpa makanan.

Salah satunya Panir Selvam (65), yang seorang chef, yang menyampaikan kekecewaannya atas kurangnya bantuan dan dukungan pemerintah. Panir dan keluarganya yang tinggal di Taman Sri Muda, Shah Alam, Selangor hanya bisa menyaksikan dengan rasa tidak percaya dari lantai atas rumahnya saat kendaraan dan perabotan rumah tangga milik mereka terendam banjir yang naik dengan cepat.

Dia menuturkan bahwa lantai dasar rumahnya terendam banjir sepenuhnya. Demikian seperti dilansir The Star, Senin (20/12/2021).

"Tidak ada yang datang untuk membantu kami. Tidak ada yang mengirimkan bantuan apapun. Satu-satunya 'bantuan' yang saya lihat adalah tim Bomba menggunakan perahu karet untuk mencari seorang wanita hamil. Terlepas dari itu, tidak ada yang datang, tidak ada bantuan makanan, tidak ada," ucapnya.

- Mengejutkan! Petenis Peng Shuai Bantah Tuduh Wakil PM China Lecehkan Dirinya

Bintang tenis China, Peng Shuai, secara mengejutkan membantah telah melontarkan tuduhan soal seorang pemimpin senior Partai Komunis melakukan penyerangan seksual terhadap dirinya. Bantahan itu disampaikan Peng dalam wawancara pertama usai tuduhan itu memicu kekhawatiran publik internasional atas keselamatannya.

Namun, seperti dilansir AFP, Senin (20/12/2021), Asosiasi Tenis Wanita (WTA) tidak mempercayai pernyataan terbaru Peng tersebut. WTA masih memiliki 'kekhawatiran signifikan soal kondisi kesehatannya dan kemampuannya berkomunikasi tanpa senor atau paksaan'.

Postingan media sosial Peng yang merupakan mantan juara Wimbledon dan Prancis Terbuka untuk nomor ganda tersebut dengan cepat disensor otoritas China bulan lalu, yang memicu kekhawatiran internasional, termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gedung Putih Amerika Serikat (AS) dan sesama petenis.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads