Jakarta -
Petempur Taliban terlibat baku tembak dengan tentara Iran di perbatasan antara Afghanistan dan Iran. Kasus pertama varian baru virus Corona (COVID-19), Omicron, terdeteksi di wilayah Amerika Serikat (AS).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, menyebut bahwa 'perselisihan perbatasan antara penduduk' di daerah tersebut telah memicu insiden di perbatasan itu. Namun dia tidak menyebut lebih lanjut soal keterlibatan Taliban dalam insiden itu.
Sementara itu, otoritas AS mengumumkan kasus pertama varian Omicron, di wilayahnya dari seseorang yang baru tiba dari Afrika Selatan. Individu yang terinfeksi varian Omicron ini disebut AS mengalami 'gejala-gejala ringan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (2/12/2021):
- Petempur Taliban Baku Tembak dengan Tentara Iran di Perbatasan
Baku tembak terjadi antara petempur Taliban dengan para tentara Iran di perbatasan antara Afghanistan dan Iran pada Rabu (1/12) waktu setempat. Media Iran menyebut baku tembak itu dipicu kesalahpahaman.
Seperti dilansir AFP, Kamis (2/12/2021), kantor berita Iran, Tasnim News Agency, melaporkan bahwa baku tembak antara Taliban dan tentara Iran itu terjadi di perbatasan timur Iran.
"Bentrokan pecah pada sore hari antara penjaga perbatasan Iran dan Taliban menyusul kesalahpahaman di perbatasan dekat Provinsi Nimroz (Afghanistan)," sebut Tasnim News Agency dalam laporannya.
- Korsel Catat 5 Kasus Varian Omicron, Perketat Pembatasan Perjalanan
Korea Selatan (Korsel) melaporkan lima kasus varian baru virus Corona (COVID-19), Omicron, di wilayahnya. Kelima kasus ini menandai untuk pertama kalinya varian baru yang tengah memicu kekhawatiran global ini terdeteksi di Korsel.
Sebagai antisipasi, otoritas Korsel pun memperketat pembatasan perjalanan di wilayahnya, terutama saat terjadi lonjakan kasus Corona.
Seperti dilansir AFP, Kamis (2/12/2021), otoritas kesehatan Korsel mengungkapkan bahwa varian Omicron terdeteksi pada lima orang, termasuk pasangan suami-istri yang baru berkunjung ke Nigeria pada 14-23 November lalu.
Simak video 'AS Temukan Kasus Pertama Varian Omicron!':
[Gambas:Video 20detik]
- Kasus Omicron Pertama Terdeteksi, Warga AS Diimbau Segera Divaksin Corona
Amerika Serikat (AS) telah mendeteksi kasus pertama varian baru virus Corona (COVID-19), Omicron, di wilayahnya dari seseorang yang baru tiba dari Afrika Selatan. Warga AS pun diimbau untuk segera mendapatkan vaksinasi Corona di tengah kekhawatiran global soal varian baru tersebut.
Seperti dilansir CNN, Kamis (2/12/2021), kepala penasihat medis Presiden Joe Biden, Dr Anthony Fauci, dalam pengumuman pada Rabu (1/12) waktu setempat, menyatakan bahwa kasus pertama varian Omicron terdeteksi pada seseorang yang baru tiba di San Francisco, California, dari Afrika Selatan.
Fauci menyatakan bahwa terdeteksinya varian Omicron menjadi alasan lain bagi orang-orang untuk divaksinasi sekarang dan mendapatkan suntikan booster bagi mereka yang sudah divaksinasi penuh.
- Usai Omicron Terdeteksi, Kasus Harian Corona di Afsel Naik 2 Kali Lipat
Tambahan kasus virus Corona (COVID-19) di wilayah Afrika Selatan (Afsel) naik nyaris dua kali lipat dalam sehari. Kenaikan ini mengisyaratkan lonjakan dramatis di negara yang menjadi lokasi awal terdeteksinya varian baru Omicron, yang memicu kekhawatiran global dan kini menyebar ke berbagai negara.
Seperti dilansir Associated Press, Kamis (2/12/2021), data terbaru otoritas Afrika Selatan menunjukkan 8.561 kasus Corona terdeteksi dalam sehari, sepanjang Rabu (1/12) waktu setempat. Angka itu melonjak drastis dari 4.373 kasus Corona dalam sehari pada Selasa (30/11) waktu setempat.
Para ilmuwan di Afrika Selatan menyatakan mereka bersiap menghadapi peningkatan pesat kasus Corona usai terdeteksinya varian Omicron di negara tersebut.
"Ada kemungkinan bahwa kita benar-benar akan melihat kenaikan serius hingga dua kali lipat atau tiga kali lipat kasus saat kita berlanjut atau saat pekan ini berjalan," ucap pakar virologi regional pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Nicksy Gumede-Moeletsi, kepada Associated Press.
- Prancis Laporkan Kasus Varian Omicron Pertama di Daratan Utamanya
Otoritas Prancis melaporkan kasus pertama varian baru virus Corona (COVID-19), Omicron, di daratan utamanya. Satu kasus varian Omicron ini terdeteksi di wilayah Ile de France, yang terletak dekat ibu kota Paris, dari seseorang yang baru pulang dari Nigeria.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Kamis (2/12/2021), ini menjadi kasus varian Omicron pertama yang terdeteksi di daratan utama Prancis setelah bulan lalu, satu kasus varian Omicron terlebih dulu ditemukan di Pulau La Reunion, yang merupakan wilayah Prancis di Samudra Hindia.
Badan kesehatan wilayah Ile de France dalam pernyataannya mengumumkan bahwa satu kasus varian Omicron teridentifikasi pada seorang pria berusia antara 50-60 tahun, yang dinyatakan positif Corona pada 25 November sepulangnya dari kunjungan ke Nigeria.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini