.webp)
Indonesia menambah daftar negara yang menangguhkan perjalanan dari negara-negara di Afrika. Hal ini dilakukan imbas penyebaran varian baru COVID-19, Omicron.
Varian B.1.1529 ini pertama kali ditemukan di Botswana, Afrika Selatan. Kini sejumlah negara mulai melaporkan temuan kasus varian Omicron ini.
Banyak negara mewaspadai varian Omicron lantaran disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai varian of concernt (VoC). Dengan demikian varian Omicron masuk dalam kategori COVID-19 yang paling meresahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Varian baru Omicron ini pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada Rabu (24/11) yang lalu. Infeksi Omicron yang terkonfirmasi pertama diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November.
Lantas negara mana saja yang membatasi penerbangan dari dan ke negara-negara di Afrika? detikcom merangkum ulasannya berikut ini.
Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melarang sementara perjalanan dari sejumlah negara di Afrika. Adapun pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas juga ditangguhkan mulai Senin (29/11/2021) mendatang.
Adapun negara yang ditangguhkan kunjungannya yaitu Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria.
Aturan pelarangan WNA dari Afrika tertuang dalam Surat Edaran Nomor IMI-0269.GR.01.01 TAHUN 2021 Tentang Pembatasan Sementara Orang Asing yang Pernah Tinggal dan/atau Mengunjungi Wilayah Beberapa Negara Tertentu Untuk Masuk Wilayah Indonesia dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Varian BARU COVID-19 B.1.1. 529. Surat itu diteken Plt Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana.
Inggris
Otoritas Inggris memberlakukan pembatasan perjalanan terhadap Afrika Selatan dan 5 negara lainnya lantaran dikhawatirkan menyebarkan varian baru Omicron. Varian ini diperkirakan memuat mutasi dua kali lipat dibanding varian Delta.
Adapun negara yang sementara dilarang penerbangannya adalah dari Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho dan Eswatini dan berlaku mulai hari Jumat (26/11) ini. Para pelancong Inggris yang kembali dari tujuan tersebut harus dikarantina.
Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Menteri Kesehatan Sajid Javid mengatakan bahwa lebih banyak data diperlukan, tetapi pembatasan perjalanan diperlukan sebagai tindakan pencegahan. Sebabnya, para ilmuwan mengatakan studi laboratorium diperlukan untuk menilai kemungkinan mutasi yang mengakibatkan kemanjuran vaksin sangat berkurang.
Bersamaan dengan Inggris, pada Jumat (26/11), Austria, Republik Ceko, Jerman, Italia, Siprus dan Belanda juga menangguhkan penerbangan dari negara-negara di Afrika Selatan.
Simak daftar negara lainnya di halaman selanjutnya.
Singapura
Singapura juga menyusul daftar negara yang membatasi perjalanan dari negara-negara di Afrika. Total ada 7 negara Afrika yang dibatasi.
Seperti diberitakan AFP, Jumat (26/11/2021), pembatasan berlaku mulai Minggu (28/11) untuk Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, dan Zimbabwe.
Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan, semua warga non-Singapura dan orang-orang tanpa tempat tinggal permanen di negara itu, yang memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke tujuh negara Afrika tersebut, akan dilarang masuk atau transit melalui Singapura.
Sementara itu, warga negara Singapura dan orang asing yang memiliki status penduduk tetap di negara-kota berpenduduk 5,5 juta itu yang datang dari ketujuh negara Afrika tersebut, dapat masuk, tetapi harus menjalani karantina 10 hari.
Amerika Serikat
Seperti dilansir AFP, Sabtu (27/11/2021), pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk membatasi perjalan dari 8 negara Afrika Selatan karena dikhawatirkan varian Omicron menyebar. Pembatasan perjalanan ini akan dimulai pada Senin (29/11) besok.
Perjalanan sebagian besar akan dilarang dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik dan Malawi. Hanya warga negara AS dan penduduk tetap yang masih dapat melakukan perjalanan dari delapan negara itu.
Selain AS, ada Brasil, Kanada dan Guatemala yang juga membatasi perjalanan dari negara-negara Afrika tersebut.
Filipina juga menangguhkan penerbangan dari Afrika selatan, sementara Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Maroko juga mengumumkan larangan serupa.
Australia
Pada Sabtu (27/11) lalu, Australia turun melarang sementara penerbangan dari 9 negara Afrika. Hal ini ditempuh untuk mencegah masuknya varian Omicron.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Menteri Kesehatan Australia mengatakan warga non-Australia yang mengunjungi 9 negara (Afrika Selatan, Zimbabwe, Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, dan Namibia) dalam dua minggu terakhir juga akan dilarang masuk Australia.
Warga negara dan penduduk tetap yang bepergian dari sembilan negara Afrika itu harus dikarantina selama 14 hari.
Daftar negara lainnya simak di halaman selanjutnya..
Thailand
Thailand melarang masuk para pelancong dari delapan negara Afrika selatan, di mana varian baru COVID-19 telah muncul.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengatakan orang-orang dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe akan dilarang masuk mulai Desember. Mulai hari Sabtu ini mereka tidak akan dapat mendaftar untuk memasuki Thailand.
"Mereka yang telah disetujui untuk memasuki negara dari delapan negara ini akan diperintahkan untuk menjalani karantina wajib tambahan selama 14 hari, mulai sekarang," kata Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Opas Karnkawinpong kepada wartawan.
Sri Lanka
Sri Lanka mengatakan bahwa pihaknya melarang pelancong dari Afrika Selatan dan 5 negara lainnya. Hal itu dilakukan untuk mencegah masuknya virus Corona varian Omicron.
Dilansir Reuters, Sabtu (27/11/2021) para pelancong yang dilarang masuk itu berasal dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho dan Eswatini, kata Kolombo. Larangan itu akan diberlakukan mulai Senin waktu setempat.
Sementara itu, wisatawan yang datang dari 6 negara itu selama 2 hari terakhir akan dilakukan karantina. Mereka akan menjalani karantina selama 14 hari.
Israel
Berbeda dengan negara lain yang hanya melarang pelancong dari Afrika, Israel melarang seluruh WNA ke negaranya. Larangan ini berlaku selama 14 hari kedepan.
Diharapkan dalam 14 hari Israel akan mendapat lebih banyak informasi terkait efektifitas vaksin COVID-19 terhadap Omicron.
"Orang Israel yang memasuki negara ini, termasuk mereka yang divaksinasi, akan diminta untuk dikarantina," kata Bennett.
Larangan masuk akan berlaku mulai tengah malam antara hari Minggu dan Senin mendatang. Aturan ini diberlakukan setelah sebelumnya Israel melarang orang asing dari sebagian besar negara bagian Afrika masuk negaranya pada hari Jumat (26/11) lalu.
Arab Saudi
Arab Saudi menangguhkan sementara penerbangan ke dan dari tujuh negara Afrika imbas penyebaran varian baru Omicron. Dengan demikian ada total 14 negara Afrika yang ditangguhkan penerbangannya.
Seperti dilansir Reuters dan Arab News, Minggu (28/11/2021) pada Minggu (28/11), kantor berita negara Saudi, SPA melaporkan bahwa pemerintah Arab Saudi menangguhkan penerbangan dari Malawi, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Mauritius dan Komoro.
Masyarakat yang datang dari salah satu negara yang masuk 'daftar hitam' dalam 14 hari terakhir akan ditolak memasuki Arab Saudi.
