Akhirnya, AS Buka Perbatasan Usai 20 Bulan Ditutup Akibat Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 08 Nov 2021 11:18 WIB
Ilustrasi (dok. AP Photo/Kathy Willens)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) membuka kembali perbatasan darat dan udara pada Senin (8/11) waktu setempat, untuk pelancong asing yang sudah divaksinasi virus Corona (COVID-19) secara penuh. Hal ini mengakhiri pembatasan perjalanan dari seluruh dunia yang diberlakukan selama 20 bulan terakhir.

Seperti dilansir AFP, Senin (8/11/2021), pembatasan perjalanan yang diberlakukan mantan Presiden Donald Trump sejak awal tahun 2020 dan ditegakkan Presiden Joe Biden itu, dikritik secara luas karena memisahkan banyak keluarga yang tinggal berjauhan, membuat pariwisata tertatih dan memicu ketegangan diplomatik.

Pembatasan perjalanan ini menuai kritik di kawasan Eropa dan oleh negara-negara tetangga AS seperti Kanada dan Meksiko.

Dalam upaya memperlambat penyebaran Corona, perbatasan AS ditutup sejak Maret 2020 bagi seluruh pelancong dari banyak negara, termasuk Uni Eropa, Inggris, China, India, dan Brasil. Pengunjung darat dari Meksiko dan Kanada juga dilarang masuk ke AS.

Pembatasan selama berbulan-bulan yang mempengaruhi ratusan juta orang itu membantu memicu penderitaan personal dan ekonomi yang dipicu Corona.

"Ini sangat sulit. Saya hanya ingin menemui putra saya," ucap Alison Henry (63) kepada AFP. Wanita Inggris ini berencana terbang ke AS pada Senin (8/11) waktu setempat untuk bertemu putranya di New York setelah terpisah selama 20 bulan.

Pencabutan larangan perjalanan akan berdampak terhadap lebih dari 30 negara. Namun masuk ke wilayah AS masih melalui pengaturan khusus, dengan otoritas AS berencana memantau secara saksama status vaksinasi para pelancong dan akan mewajibkan mereka menunjukkan hasil tes negatif Corona.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork