Disandera Sejak Juli, 3 Warga China Diselamatkan Pasukan Mali

Mutia Safira - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 12:03 WIB
ilustrasi tentara Mali (Foto: Benoit Tessier/Reuters)
Jakarta -

Tiga warga negara China yang diculik dan disandera di Mali, Afrika pada Juli lalu berhasil melarikan diri pada akhir pekan, dan diselamatkan oleh pasukan keamanan Mali pada Senin (1/11) waktu setempat.

Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (2/11/2021), militer Mali menyatakan bahwa pada 17 Juli lalu kelompok bersenjata menyerang sebuah lokasi konstruksi di barat daya negara yang sedang dilanda konflik itu, dan kabur dengan truck pick-up membawa lima orang sandera. Para sandera di antaranya tiga pria warga negara China dan dua warga negara Mauritania.

Kedua warga Mauritania dibebaskan 10 hari kemudian. Tentara Mali menyatakan tiga tawanan China yang tersisa berhasil melarikan diri pada Minggu (31/10) kemarin.

Angkatan Darat dan Udara Mali melakukan evakuasi pada hari berikutnya dalam operasi gabungan. Keberhasilan operasi dibantu oleh "orang-orang yang tidak mau disebutkan namanya."

Para sandera China yang melarikan diri itu berada dalam keadaan sehat.

Operasi gabungan tersebut dilakukan beberapa minggu setelah seorang biarawati Colombia, Gloria Cecilia Narvaez, yang diculik para militan pada tahun 2017, akhirnya dibebaskan di Mali pada 9 Oktober.

Penculikan sering terjadi dalam konflik jihad brutal di negara itu, yang pertama kali pecah pada 2012 tetapi sejak itu menyebar ke negara tetangga Burkina Faso dan Niger.




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork