Junta Kembali Menggempur Bikin Puluhan Rumah di Kota Hancur

Round-Up

Junta Kembali Menggempur Bikin Puluhan Rumah di Kota Hancur

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 31 Okt 2021 06:01 WIB
A protester stands near a burning makeshift barricade during a protest against the military coup, in Yangon on March 30, 2021. (Photo by STR / AFP)
Ilustrasi kondisi Myanmar (AFP/STR)

"Kami tidak tahu apakah rumah-rumah terbakar setelah terkena artileri atau mereka yang membakar rumah-rumah itu," imbuhnya.

"Kami... bahkan tidak tahu harus berkata apa," kata seorang wanita yang masih tinggal di kota tersebut, yang dihubungi AFP dan mengatakan rumahnya telah hancur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto-foto yang diterbitkan di media lokal menunjukkan kepulan asap membubung ke langit dari kota yang bertengger di tengah perbukitan hijau tersebut. AFP tidak dapat secara independen memverifikasi laporan dari daerah terpencil itu.

"Setidaknya 100 bangunan diperkirakan telah hancur sejauh ini akibat kebakaran ... yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 11:00 pagi setelah penggunaan senjata berat," kata Save the Children dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

"Api terus membakar kota dan tidak ada petugas pemadam kebakaran yang tersedia untuk mengendalikan kobaran api," kata badan amal tersebut, seraya menambahkan salah satu kantornya telah rusak.

Sebagian besar dari 7.500 penduduk Thantlang telah meninggalkan kota itu saat bentrokan bulan lalu. Banyak yang melarikan diri melintasi perbatasan ke India.

Save the Children mengatakan kota itu "sebagian besar kosong" ketika gempuran terjadi pada Jumat (29/10), dan stafnya telah pergi setelah kekerasan sebelumnya.


(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads