Orang Dekat Suu Kyi Dibui 20 Tahun oleh Pengadilan Junta Myanmar

Orang Dekat Suu Kyi Dibui 20 Tahun oleh Pengadilan Junta Myanmar

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 30 Okt 2021 11:15 WIB
Judge In Gloves To Protect From Coronavirus Writing On Paper
ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov)
Jakarta -

Junta militer Myanmar menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara pada Win Htein, orang dekat pemimpin sipil terguling, Aung San Suu Kyi. Dia menjadi anggota berpangkat tinggi pertama dari partai Suu Kyi yang divonis penjara oleh pengadilan junta.

Negara Asia Tenggara itu telah berada dalam kekacauan sejak kudeta militer 1 Februari, yang menggulingkan pemerintahan Suu Kyi dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Junta militer menuduh Suu Kyi melakukan penipuan dalam pemilihan umum 2020 yang dimenangkannya dengan telak.

Myanmar sejak itu berada dalam kekacauan, dengan protes demokrasi besar-besaran dan tindakan keras terhadap para demonstran yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.200 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (30/10/2021), mantan anggota parlemen dan Ketua NLD, Win Htein dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena makar oleh pengadilan khusus di ibu kota Naypyidaw pada Jumat (29/10) waktu setempat. Demikian disampaikan pengacaranya, Myint Thwin kepada AFP.

Dia menambahkan bahwa dia akan mengajukan banding atas hukuman tersebut. Dia juga mengatakan bahwa kliennya dalam keadaan sehat.

ADVERTISEMENT

Win Htein (80) adalah anggota NLD berpangkat tinggi pertama yang dijatuhi hukuman oleh junta setelah persidangan.

Mantan tentara itu adalah tahanan politik yang telah menghabiskan waktu lama di tahanan karena berkampanye menentang kekuasaan militer.

Dianggap sebagai tangan kanan Suu Kyi, dia telah lama dicari oleh media internasional dan domestik untuk mengetahui apa yang dipikirkan Suu Kyi.

Simak juga 'Departemen Administrasi Transportasi Myanmar Diserang Bom':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut media lokal, politisi yang menggunakan kursi roda ini membutuhkan oksigen untuk membantunya bernapas, dan menderita hipertensi, diabetes, serta penyakit jantung dan tiroid.

Pengamat, Richard Horsey dari International Crisis Group mengatakan hukuman ini merupakan indikasi bahwa rezim junta Myanmar memang menargetkan para pemimpin NLD, termasuk Suu Kyi.

"Mereka (junta) memang ingin menggambarkan mereka sebagai pengkhianat, koruptor, dan sebagainya. Ini jelas bukan pertanda baik bagi yang lain," katanya, meskipun dia menambahkan bahwa ada kemungkinan junta melakukan balas dendam terhadap Win Htein yang mantan tentara.

Suu Kyi sendiri menghadapi sejumlah dakwaan yang bisa membuatnya dipenjara selama beberapa dekade, mulai dari mengimpor walkie-talkie secara ilegal hingga melanggar aturan virus Corona.

Dia telah bersaksi untuk pertama kalinya di pengadilan junta beberapa hari lalu. Media telah dilarang menghadiri persidangan Suu Kyi di pengadilan khusus di ibukota yang dibangun militer, Naypyidaw. Baru baru ini junta militer juga melarang tim kuasa hukumnya berbicara kepada wartawan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads