AS Setujui Pembebasan 2 Tahanan Guantanamo Terkait Al-Qaeda

AS Setujui Pembebasan 2 Tahanan Guantanamo Terkait Al-Qaeda

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 17:06 WIB
The U.S. flag flies over Camp VI, a prison used to house detainees at the U.S. Naval Base at Guantanamo Bay, in this file photo taken March 5, 2013. The White House is considering a wide array of options for closing the U.S. military prison in Guantanamo Bay, Cuba, spokesman Josh Earnest said on Monday, declining to rule out executive action as an option.   REUTERS/Bob Strong/Files
Ilustrasi (REUTERS/Bob Strong/Files)

Sedangkan Gul (40) yang ditahan di Guantanamo sejak Juni 2007, diketahui merupakan komandan milisi dan kurir Al-Qaeda. Dia awalnya disebut sebagai 'tersangka teror berbahaya'.

Dewan Peninjau Berkala menolak pembebasannya setahun lalu, namun putusan terbaru membebaskannya dengan mengutip 'kurangnya peran kepemimpinan dalam organisasi ekstremis dan kurangnya dasar ideologi yang jelas untuk perilaku sebelumnya' serta 'penyesalan atas dampak kegiatannya di masa lalu'.

Putusan terbaru itu menjadikan adanya 12 tahanan Guantanamo yang dinilai layak dibebaskan, dari total 39 tahanan yang masih mendekam di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Departemen Luar Negeri AS masih harus merundingkan pengaturan dengan negara penerima tahanan Guantanamo itu untuk menerima dan memantaunya. Dalam kasus Gul, bisa berarti menyerahkannya kepada pemerintahan Taliban, yang pernah menjadi sekutu Al-Qaeda, yang kembali berkuasa di Afghanistan sejak Agustus lalu.

Pemerintahan Presiden Joe Biden tampaknya bersedia membebaskan lebih banyak tahanan Guantanamo setelah pendahulunya, Presiden Donald Trump, memberlakukan penangguhan pembebasan.

ADVERTISEMENT

Dari 27 tahanan Guantanamo yang belum mendapat izin pembebasan, sekitar 10 tahanan di antaranya termasuk dalang utama serangan 11 September 2001, Khalid Sheikh Mohammed, tengah menghadapi persidangan. Dua tahanan lainnya telah divonis dan status tahanan lainnya masih tidak jelas.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads