Militan Irak-Suriah Masuk Afghanistan, Putin Khawatir Situasi Jadi Kacau

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 09:11 WIB
Vladimir Putin (dok. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Moskow -

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan para militan dari Irak dan Suriah 'secara aktif' masuk ke Afghanistan, yang kini dikuasai Taliban. Dia khawatir para militan itu mengeksploitasi kekacauan di Afghanistan.

"Situasi di Afghanistan tidaklah mudah," sebut Putin dalam konferensi video dengan jajaran kepala dinas keamanan negara-negara bekas Uni Soviet, seperti dilansir AFP, Kamis (14/10/2021).

"Militan-militan dari Irak, Suriah dengan pengalaman dalam operasi militer secara aktif tertarik ke sana (Afghanistan-red)," ungkapnya.

"Ada kemungkinan bahwa teroris mungkin berupaya mendestabilisasi situasi di negara-negara tetangga," imbuh Putin, sembari melontarkan peringatan bahwa militan bisa mencoba melakukan 'ekspansi langsung'.

Putin telah berulang kali memperingatkan soal anggota kelompok ekstremis yang mengeksploitasi gejolak politik di Afghanistan untuk bisa menyeberang ke negara-negara tetangga, yang juga bekas Uni Soviet, sebagai pengungsi.

Sementara Rusia optimis dengan hati-hati terhadap kepemimpinan Taliban di Afghanistan, negara itu juga mengkhawatirkan ketidakstabilan situasi yang bisa meluas ke negara-negara Asia Tengah yang menjadi lokasi pangkalan militer Rusia.

Setelah Taliban berkuasa kembali, Rusia menggelar latihan militer dengan Tajikistan, negara bekas Soviet yang menjadi lokasi pangkalan militer Rusia -- dan di Uzbekistan. Kedua negara diketahui berbagi perbatasan darat dengan Afghanistan.




(nvc/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork