Rusia dan Sekutunya Latihan Militer Dekat Perbatasan Afghanistan

ADVERTISEMENT

Rusia dan Sekutunya Latihan Militer Dekat Perbatasan Afghanistan

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 13 Okt 2021 18:46 WIB
A Russian soldier gestures to Syrian soldiers at a checkpoint near Wafideen camp in Damascus, Syria March 2, 2018.REUTERS/Omar Sanadiki
Ilustrasi -- Tentara Rusia (dok. Reuters)
Moskow -

Blok keamanan yang dipimpin Rusia akan menggelar latihan militer di dekat perbatasan Afghanistan pada bulan ini. Otoritas Rusia menyebut latihan militer ini diperlukan melihat situasi yang berkembang di Afghanistan yang kini dikuasai kelompok Taliban.

Seperti dilaporkan kantor berita RIA Novosti dan dilansir Reuters, Rabu (13/10/2021), latihan militer gabungan ini akan digelar oleh negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), seperti Tajikistan, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Armenia dan Belarus. CSTO dipimpin oleh Rusia.

Latihan militer gabungan ini rencananya akan digelar di Tajikistan, yang berbatasan langsung dengan Afghanistan, pada 22-23 Oktober mendatang.

Juru bicara Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa latihan militer gabungan sangat diperlukan merujuk pada ketidakpastian situasi di wilayah Afghanistan.

"Ini adalah latihan yang sangat diperlukan. Anda tahu bahwa para Presiden bertemu baru-baru ini, maksud saya anggota CSTO. Mereka menekankan kekhawatiran mereka soal situasi yang berkembang di Afghanistan. Dalam banyak hal, situasinya tidak bisa diprediksi, dan diperlukan kewaspadaan dan peningkatan metode interaksi di sepanjang garis militer," jelas Peskov dalam pernyataannya.

Laporan kantor berita Rusia lainnya, TASS News Agency, menyebut latihan militer gabungan yang akan digelar di lokasi tidak jauh dari perbatasan Afghanistan ini akan melibatkan lebih dari 2.700 tentara.

Disebutkan juga bahwa sejumlah pesawat militer Su-25, yang merupakan jenis pesawat serang darat, ada di pangkalan udara Rusia di Kyrgyzstan akan diterbangkan ke Tajikistan untuk mengikuti latihan militer tersebut. Distrik Militer Pusat Rusia dalam pernyataannya menyebut bahwa awak pesawat serang darat Rusia akan berlatih melacak dan memusnahkan target-target musuh.

"Empat pesawat serang Su-25 terbang dari aerodrome asal mereka dan mendarat di pangkalan udara Gissar dekat Dushanbe (Tajikistan)," sebut Distrik Militer Pusat Rusia dalam pernyataannya.

(nvc/idh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT