Pasukan keamanan Taliban dilaporkan menangkap 11 militan terkait kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Afghanistan. Para militan itu ditangkap di wilayah ibu kota Kabul, yang kini dikuasai kelompok Taliban.
Seperti dilansir Xinhua News Agency dan ANI News, Selasa (5/10/2021), juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Qari Sayed Khosti, dalam pernyataannya menyebut para personel pasukan khusus menangkap para militan terkait ISIS di area Bagh-e-Daud dan sekitarnya pada Senin (4/11) waktu setempat.
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal operasi penangkapan para militan itu.
Namun diketahui bahwa penangkapan militan ini terjadi setelah ledakan bom mengguncang sebuah masjid di Kabul dan pemerintahan Taliban melancarkan operasi terhadap sel-sel militan ISIS pada Minggu (3/10) waktu setempat.
Ledakan bom yang menargetkan seremoni pemakaman di dalam masjid itu dilaporkan menewaskan delapan orang dan melukai 20 orang lainnya.
ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut. Melalui sayap propagandanya, Amaq, kelompok ISIS menyatakan ledakan itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri ISIS.
Juru bicara pemerintahan Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam pernyataannya menyebut pasukan keamanan menyerbu lokasi persembunyian ISIS di dalam sebuah rumah di area Kabul. Operasi itu disebut menewaskan semua yang menggunakan rumah itu sebagai persembunyian.
(nvc/tor)