Horor 1.400 Lumba-lumba Dibantai di Kepulauan Faroe dalam Sehari

Round-Up

Horor 1.400 Lumba-lumba Dibantai di Kepulauan Faroe dalam Sehari

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 19 Sep 2021 05:39 WIB
Pembantaian massal lebih dari 1.400 lumba-lumba, yang meronta-ronta dan laut memerah karena darah di Kepulauan Faroe dalam sehari memicu kemarahan,
Peburuan lumba-lumba di Kepulauan Faroe (BBC Magazine)

Ahli biologi kelautan dari Kepulauan Faroe, Bjarni Mikkelsen, mengatakan jumlah lumba-lumba yang dibunuh Minggu lalu adalah rekor terbesar dalam satu hari di Kepulauan Faroe, wilayah otonomi Denmark. Dia mengatakan rekor sebelumnya adalah 1.200 pada tahun 1940.

Tangkapan terbesar berikutnya adalah 900 pada tahun 1879, lalu 856 lumba-lumba pada tahun 1873, dan 854 ekor pada tahun 1938, kata Mikkelsen. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, ketua Asosiasi Pemburu Ikan Paus Faroese, Olavur Sjurdarberg, mengakui bahwa pembunuhan itu berlebihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tradisi Sembelih Ikan PausTradisi sembelih ikan paus di Faroe (Getty Images/iStockphoto)

"Itu adalah kesalahan besar," kata Sjurdarberg, yang tidak ikut berburu. "Ketika kumpulan ditemukan, mereka memperkirakan hanya 200 lumba-lumba."

Hanya ketika proses pembantaian dimulai, mereka baru mengetahui jumlah kumpulan yang sebenarnya, katanya. "Seharusnya ada yang tahu lebih baik," katanya. "Kebanyakan orang terkejut dengan apa yang terjadi."

ADVERTISEMENT

Meski begitu, menurut Sjurdarberg, penangkapan itu disetujui oleh otoritas setempat dan tidak ada hukum yang dilanggar. Perburuan semacam itu diatur di Kepulauan Faroe, merupakan bentuk non-komersial dan diorganisir pada tingkat komunitas, seringkali secara spontan ketika seseorang melihat sekumpulan mamalia laut.

Untuk mengambil bagian, pemburu harus memiliki sertifikat pelatihan resmi yang membuat mereka memenuhi syarat untuk membunuh hewan.

Meski demikian, membunuh lumba-lumba sisi putih adalah tindakan "legal tapi tidak populer", kata Sjurdur Skaale, anggota parlemen Denmark untuk Kepulauan Faroe.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads