Taliban Izinkan Perempuan Kuliah tapi Kelasnya Dipisah dengan Laki-laki

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 12 Sep 2021 18:37 WIB
Taliban Izinkan Perempuan Kuliah tapi Kelasnya Dipisah dengan Laki-laki -- ilustrasi (Foto: dok. AFP)
Kabul -

Kabar baik datang untuk para perempuan di Afghanistan pasca Taliban berkuasa. Meski begitu perkuliahan akan dilakukan secara terpisah dari mahasiswa laki-laki.

Di bawah kekuasaan Taliban pada 1996-2001, hak-hak perempuan Afghanistan sangat terbatas. Namun sejak kembali berkuasa Agustus lalu, Taliban mengklaim mereka akan menerapkan aturan yang tidak terlalu ekstrem.

Di hadapan para wartawan tentang rencana rezim baru tersebut terkait pendidikan, Menteri Pendidikan Tinggi Taliban, Abdul Baqi Haqqani mengatakan tidak masalah untuk mengakhiri sistem pendidikan campuran antar laki-laki dan perempuan.

"Kami tidak memiliki masalah dalam mengakhiri sistem pendidikan campuran," katanya seperti dilansir AFP, Minggu (12/9/2021).

"Orang-orang adalah Muslim dan mereka akan menerimanya." imbuhnya.

Awal September lalu, Taliban sudah mengumumkan bahwa perempuan masih diperbolehkan belajar di Universitas, namun dengan sejumlah syarat, yaitu mengenakan jubah abaya dan niqab yang menutupi sebagian besar wajah, hingga kelas dipisah berdasarkan jenis kelamin -- atau setidaknya dipisah dengan tirai.

Haqqani mengatakan bahwa sistem pendidikan Afghanistan telah banyak berubah sejak terakhir kali Taliban berkuasa, ketika perempuan secara efektif dilarang sekolah dan universitas.

"Dibandingkan sebelumnya, jumlah lembaga pendidikan meningkat drastis," katanya.

"Ini memberi kami harapan untuk masa depan Afghanistan yang makmur dan mandiri ... kami akan melanjutkan dari tempat mereka ditinggalkan." imbuhnya.

Simak video 'Taliban Larang Wanita Ikut Kompetisi Olahraga':






(izt/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork