Biden Perintahkan Serangan terhadap ISIS-K Usai Ledakan Bom Kabul

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 10:59 WIB
Joe Biden (dok. AP Photo/Evan Vucci)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan dirinya telah memerintahkan serangan terhadap kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Khorasan atau yang biasa disebut ISIS-K, yang mendalangi serangan bom mematikan di bandara Kabul, Afghanistan.

Seperti dilansir CNN, Jumat (27/8/2021), sedikitnya 13 tentara AS dan 60 warga Afghanistan tewas dalam dua serangan bom yang mengguncang bagian luar bandara Kabul saat proses evakuasi berlangsung. Ledakan bom itu terjadi di tengah kerumunan yang berkumpul di gerbang bandara Kabul.

ISIS-Khorasan (ISIS-K) yang merupakan cabang ISIS di Afghanistan, dalam pernyataannya mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom itu, tapi tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut. ISIS-K hanya menyebut bahwa salah satu pengebom bunuh dirinya menargetkan 'para penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika'.

Biden dalam tanggapannya menyatakan dirinya telah meminta para komandan militer AS 'untuk mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset-aset ISIS-K, kepemimpinan dan fasilitas mereka'.

"Kami akan merespons dengan kekuatan dan ketepatan pada waktu yang kami tentukan, di tempat yang kami pilih sesuai dengan cara kami," tegas Biden, tanpa menjelaskan secara spesifik soal rencana serangan itu.

"Teroris ISIS ini tidak akan menang. Kami akan menyelamatkan warga Amerika. Kami akan mengeluarkan sekutu-sekutu Afghanistan kami. Dan misi kami akan terus berlanjut," imbuhnya.

"Amerika tidak akan terintimidasi," cetus Biden dalam pernyataannya.

Simak video 'Joe Biden: Teroris ISIS Tidak Akan Menang!':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork