Wuhan Tes Corona 11 Juta Warga dalam 5 Hari, AS Catat 118.000 Kasus Sehari

International Updates

Wuhan Tes Corona 11 Juta Warga dalam 5 Hari, AS Catat 118.000 Kasus Sehari

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 09 Agu 2021 17:42 WIB
Wuhan kini kembali diserang virus Corona melalui varian delta. Pemerintah terkait pun gerak cepat dengan menggelar tes PCR massal.
otoritas Wuhan telah melakukan tes Corona 11 juta warganya (Foto: Chinatopix Via AP)
Jakarta -

Otoritas kota Wuhan di China tengah pada hari Minggu (8/8) waktu setempat menyatakan telah menyelesaikan tes COVID-19 di seluruh kota terhadap lebih dari 11 juta orang penduduknya. Testing massal selama lima hari ini dilakukan setelah kemunculan kembali kasus-kasus infeksi baru, lebih dari setahun setelah virus Corona pertama kali muncul di sana.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (9/8/2021), pejabat senior Wuhan, Li Tao mengatakan pada konferensi pers pada Minggu (8/8) seperti dikutip kantor berita China, Xinhua, tes yang dimulai pada hari Selasa (3/8) lalu, memberikan "cakupan penuh" dari semua penduduk Wuhan, kecuali untuk anak-anak di bawah usia enam tahun dan para siswa yang tengah liburan musim panas.

Sebelumnya pada hari Sabtu (7/8), kota Wuhan telah mencatat 37 kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal dan menemukan 41 Orang Tanpa Gejala (OTG) lokal dalam putaran testing massal terbaru tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (9/8/2021):

- Brunei Tutup Tempat Ibadah Gegara Kasus Corona Pertama dalam Setahun

ADVERTISEMENT

Otoritas Brunei Darussalam memperketat pembatasan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) setelah mencatat sejumlah kasus penularan lokal pertama dalam setahun lebih di wilayahnya.

Seperti dilansir AFP, Senin (9/8/2021), Kementerian Kesehatan Brunei melaporkan bahwa tujuh kasus penularan lokal, atau kasus Corona yang penularannya terjadi di masyarakat, terdeteksi pada Sabtu (7/8) waktu setempat.

Ketujuh kasus ini merupakan kasus penularan lokal pertama yang tercatat di Brunei sejak Mei 2020.

Situasi ini mendorong pemerintah Brunei untuk menutup seluruh tempat ibadah dan menunda setiap acara sosial selama dua pekan ke depan.

- AS Sudah Suntikkan Lebih dari 351 Juta Dosis Vaksin Corona!

Otoritas Amerika Serikat (AS) mengumumkan pihaknya telah menyuntikkan lebih dari 351 juta dosis vaksin virus Corona (COVID-19) di wilayahnya sejauh ini.

Seperti dilansir Reuters, Senin (9/8/2021), data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut bahwa hingga Minggu (8/8) pagi waktu setempat, sudah 351.400.930 dosis vaksin Corona yang disuntikkan di berbagai wilayah AS.

Sementara untuk total vaksin yang didistribusikan di negara tersebut, CDC menyebut jumlahnya mencapai 407.561.705 dosis.

- Pasukan Afghanistan Kewalahan, Taliban Kini Kuasai 5 Ibu Kota Provinsi

Kelompok Taliban semakin memperluas pengaruhnya di wilayah Afghanistan bagian utara. Kelompok ini berhasil merebut tiga lagi ibu kota provinsi di wilayah utara negara tersebut dalam sehari, setelah sebelumnya merebut banyak wilayah di pinggiran Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir.

Seperti dilansir AFP, Senin (9/8/2021), Taliban diketahui telah merebut hingga lima ibu kota provinsi di Afghanistan sejak Jumat (6/8) pekan lalu, dalam serangan kilat yang tampaknya membuat kewalahan pasukan pemerintah Afghanistan.

Lihat Video: Situasi di Wuhan Usai Merebaknya Virus Covid-19 Varian Delta

[Gambas:Video 20detik]



Pertempuran dalam konflik berkepanjangan di Afghanistan semakin meningkat sejak Mei lalu, saat pasukan asing mulai memasuki tahap akhir penarikan ke negara masing-masing yang akan diselesaikan pada akhir bulan ini.

Sejumlah sumber keamanan dan warga setempat, juga para anggota parlemen, mengonfirmasi bahwa kota Kunduz, Sar-e-Pul dan Taloqan di wilayah utara Afghanistan telah jatuh ke tangan Taliban dalam hitungan jam pada Minggu (8/8) waktu setempat.

- Dalam Waktu 5 Hari, Wuhan Selesai Tes Corona 11 Juta Warganya!

Otoritas kota Wuhan di China tengah pada hari Minggu (8/8) waktu setempat menyatakan telah menyelesaikan tes COVID-19 di seluruh kota terhadap lebih dari 11 juta orang penduduknya. Testing massal selama lima hari ini dilakukan setelah kemunculan kembali kasus-kasus infeksi baru, lebih dari setahun setelah virus Corona pertama kali muncul di sana.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (9/8/2021), pejabat senior Wuhan, Li Tao mengatakan pada konferensi pers pada Minggu (8/8) seperti dikutip kantor berita China, Xinhua, tes yang dimulai pada hari Selasa (3/8) lalu, memberikan "cakupan penuh" dari semua penduduk Wuhan, kecuali untuk anak-anak di bawah usia enam tahun dan para siswa yang tengah liburan musim panas.

Sebelumnya pada hari Sabtu (7/8), kota Wuhan telah mencatat 37 kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal dan menemukan 41 Orang Tanpa Gejala (OTG) lokal dalam putaran testing massal terbaru tersebut.

- Catat 118 Ribu Kasus Sehari, AS Disebut Gagal Atasi COVID-19

Amerika Serikat (AS) mencatat lonjakan kasus infeksi virus Corona (COVID-19) tertinggi dalam enam bulan terakhir. Seorang pejabat kesehatan top menyebut bahwa AS 'gagal' dalam perang untuk mengendalikan Corona.

Seperti dilansir AFP, Senin (9/8/2021), lonjakan kasus Corona varian Delta yang sangat mudah menular membawa banyak kabar buruk di AS, yang saat ini mencatat total lebih dari 616.000 kematian yang mencetak rekor kematian tertinggi di dunia.

Tambahan kasus Corona dalam sehari di AS melonjak ke angka 118.000 kasus -- tertinggi sejak Februari lalu. Sedangkan angka kematian meningkat hingga 89 persen dalam sepekan terakhir.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads