AS dalam Situasi Sulit Gegara Corona, Saudi Pulangkan 200 Warganya dari RI

International Updates

AS dalam Situasi Sulit Gegara Corona, Saudi Pulangkan 200 Warganya dari RI

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 26 Jul 2021 19:08 WIB
Kasus Corona (COVID-19) varian Delta tengah melonjak di Amerika Serikat. Pejabat dan anggota parlemen Partai Republik lantas menyerukan warga divaksinasi.
kasus Corona di AS terus melonjak (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, menyebut AS kini berada dalam 'situasi sulit yang tidak perlu' akibat lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) yang dipicu oleh orang-orang yang tidak divaksinasi dan penyebaran varian Delta.

"Kita menuju ke arah yang salah," ucap Dr Fauci, seperti dilansir Associated Press, Senin (26/7/2021). Dia menyebut dirinya kini 'sangat frustrasi' dengan situasi pandemi di AS.

Dr Fauci menambahkan bahwa rekomendasi agar orang-orang sudah divaksinasi tetap memakai masker 'masih dalam pertimbangan aktif' oleh pemerintah. Kemudian juga soal suntikan booster, menurut Fauci, akan disarankan untuk orang-orang dengan sistem imunitas lemah yang telah divaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (26/7/2021):

ADVERTISEMENT

- Rekor Tertinggi Sejak Januari, China Catat 76 Kasus Corona Sehari

Otoritas China melaporkan lonjakan 76 kasus virus Corona (COVID-19) dalam sehari di wilayahnya. Angka ini mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian di China sejak Januari lalu.

Seperti dilansir AFP, Senin (26/7/2021), lonjakan 76 kasus dalam sehari itu termasuk 40 kasus domestik atau penularan lokal yang mendorong otoritas setempat melakukan tes Corona terhadap jutaan warga di Provinsi Jiangsu.

China diketahui memiliki pendekatan nol risiko terhadap Corona, yang muncul sejak akhir tahun 2019 di kota Wuhan. Negara ini menerapkan lockdown dan tes Corona massal setiap kali wabah atau klaster baru terdeteksi di wilayahnya.

- Selandia Baru Terima Kembali Warganya yang Terkait ISIS di Suriah

Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern telah menyetujui permintaan dari pemerintah Turki untuk menerima kembali seorang warga negara Selandia Baru yang dituduh terkait dengan kelompok ISIS, beserta dua anaknya yang masih kecil.

Seperti diberitakan Reuters dan Channel News Asia, Senin (26/7/2021), ibu dan kedua anaknya itu telah berada di tahanan imigrasi di Turki setelah mereka ditangkap awal tahun ini saat mencoba memasuki Turki dari Suriah. Otoritas Turki meminta agar Selandia Baru menarik pulang ketiga warganya tersebut.

"Selandia Baru tidak mengambil langkah ini dengan mudah. Kita telah mempertimbangkan tanggung jawab internasional kita serta perincian kasus khusus ini, termasuk fakta bahwa anak-anak terlibat," kata Ardern dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan Kabinet di Wellington.

- Seruan China ke AS: Berhenti Menjelekkan Kami, Ubah Pola Pikir yang Sesat!

Pemerintah China menyerukan Amerika Serikat (AS) untuk berhenti 'menjelek-jelekkan' China saat Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AS, Wendy Sherman, berkunjung ke negara itu. Kunjungan ini menjadi kunjungan pejabat AS dengan level tertinggi di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.

Seperti dilansir AFP, Senin (26/7/2021), Sherman tiba di kota Tianjin pada Minggu (25/7) waktu setempat, dalam kunjungan yang bertujuan untuk mencari 'pedoman pembatas' saat hubungan antara kedua negara semakin memburuk dalam berbagai isu, mulai dari keamanan siber hingga hak asasi manusia (HAM).

"Harapannya mungkin dengan menjelek-jelekkan China, AS entah bagaimana bisa ... menyalahkan China untuk persoalan strukturalnya sendiri," kata Wamenlu China, Xie Feng, kepada Sherman dalam pertemuan keduanya seperti disampaikan dalam keterangan pers yang dirilis Kementerian Luar Negeri China.

"Kami mendesak Amerika Serikat untuk mengubah pola pikir yang sangat sesat dan kebijakan berbahaya," imbuh Xie.

- Arab Saudi Pulangkan 200 Warganya dari Indonesia Gegara Corona

Arab Saudi akan memulangkan 200 warganya yang disebut terjebak di Indonesia saat pandemi virus Corona (COVID-19) merajalela. Dua orang di antaranya dilaporkan terinfeksi Corona.

Seperti dilansir Gulfnews.com, Senin (26/7/2021), Duta Besar Saudi untuk Indonesia, Essam Abed Al Thaqafi, menuturkan bahwa 200 warga Saudi akan dipulangkan dari Indonesia dengan dua penerbangan pada 26 Juli dan 1 Agustus mendatang.

Dubes Essam menyebut dua orang di antaranya terinfeksi Corona varian Delta.

"Ada dua warga yang dalam kondisi kritis setelah terinfeksi varian COVID-19," sebutnya.

- Corona Melonjak Terus, AS dalam Situasi Sulit!

Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, menyebut AS kini berada dalam 'situasi sulit yang tidak perlu' akibat lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) yang dipicu oleh orang-orang yang tidak divaksinasi dan penyebaran varian Delta.

"Kita menuju ke arah yang salah," ucap Dr Fauci, seperti dilansir Associated Press, Senin (26/7/2021). Dia menyebut dirinya kini 'sangat frustrasi' dengan situasi pandemi di AS.

Dr Fauci menambahkan bahwa rekomendasi agar orang-orang sudah divaksinasi tetap memakai masker 'masih dalam pertimbangan aktif' oleh pemerintah. Kemudian juga soal suntikan booster, menurut Fauci, akan disarankan untuk orang-orang dengan sistem imunitas lemah yang telah divaksinasi.

Fauci yang juga menjadi kepala penasihat medis Presiden Joe Biden, menuturkan kepada program televisi CNN 'State of the Union' bahwa dirinya terlibat dalam pembicaraan soal mengubah pedoman pemakaian masker di tengah pandemi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads