.webp)
Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, menyebut AS kini berada dalam 'situasi sulit yang tidak perlu' akibat lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) yang dipicu oleh orang-orang yang tidak divaksinasi dan penyebaran varian Delta.
"Kita menuju ke arah yang salah," ucap Dr Fauci, seperti dilansir Associated Press, Senin (26/7/2021). Dia menyebut dirinya kini 'sangat frustrasi' dengan situasi pandemi di AS.
Dr Fauci menambahkan bahwa rekomendasi agar orang-orang sudah divaksinasi tetap memakai masker 'masih dalam pertimbangan aktif' oleh pemerintah. Kemudian juga soal suntikan booster, menurut Fauci, akan disarankan untuk orang-orang dengan sistem imunitas lemah yang telah divaksinasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauci yang juga menjadi kepala penasihat medis Presiden Joe Biden, menuturkan kepada program televisi CNN 'State of the Union' bahwa dirinya terlibat dalam pembicaraan soal mengubah pedoman pemakaian masker di tengah pandemi.
Dia menekankan bahwa sejumlah yurisdiksi lokal di wilayah yang mencatat lonjakan kasus, seperti Los Angeles County, telah menyerukan kepada warganya untuk memakai masker di tempat-tempat umum indoor terlepas apapun status vaksinasi mereka.
Fauci menyebut aturan lokal semacam itu sejalan dengan rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bahwa orang-orang yang sudah divaksinasi tidak perlu memakai masker di tempat umum.
Menurut data CDC, lebih dari 164 juta orang atau 49 persen dari total populasi AS kini telah divaksinasi sepenuhnya. Untuk mereka yang memenuhi syarat untuk divaksin, dengan usia 12 tahun ke atas, jumlahnya naik menjadi 57 persen.
"Ini menjadi persoalan yang dominan di kalangan orang-orang yang belum divaksinasi, yang menjadi alasan kenapa kita di luar sana, secara praktis memohon orang-orang yang tidak divaksinasi untuk pergi dan mendapatkan vaksinasi," ujar Fauci.
Simak video 'Varian Delta Menggila di AS, Masker Tetap Jadi Pedoman':
