Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) menarik dukungannya untuk pemerintahan Perikatan Nasional yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin. UMNO juga menyerukan agar PM Muhyiddin mengundurkan diri dari jabatannya.
Seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (8/7/2021), seruan itu disampaikan Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi, dalam konferensi pers pada Rabu (7/7) tengah malam waktu setempat. Ahmad Zahid menggelar konferensi pers usai menghadiri rapat dewan tertinggi UMNO.
Dalam pernyataannya, Ahmad Zahid mengkritik cara pemerintah Malaysia dalam menangani pandemi virus Corona (COVID-19).
Disebutkan Ahmad Zahid bahwa UMNO mendukung Muhyiddin menjadi PM Malaysia berdasarkan syarat bahwa dia bisa memenuhi dua pedoman utama yang ditetapkan dewan tertinggi pada 11 Mei 2020.
"Ini untuk memastikan aspirasi rakyat benar-benar terwujud, dan pemerintah harus segera mengendalikan kelesuan ekonomi dan menyusun rencana yang efektif untuk menangani pandemi COVID-19," sebutnya.
Ahmad Zahid menegaskan bahwa pedoman ini tidak dipenuhi oleh Muhyiddin. Dia juga menyebut pemerintahan Muhyiddin gagal dalam tujuh aspek, termasuk manajemen pandemi, menyalahgunakan situasi darurat Malaysia untuk tujuan politik dan gagal mempertahankan demokrasi parlementer di Malaysia.
Simak juga 'Malaysia Perpanjang Lockdown, Ini Kata Warganya':
(nvc/ita)