Pasukan militer Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah drone bermuatan peledak yang mengudara di atas Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak. Hal ini terjadi beberapa jam setelah serangan roket melanda pangkalan militer yang menjadi markas tentara AS di bagian barat Irak.
Seperti dilansir AFP, Selasa (6/7/2021), laporan reporter AS menyebut sistem pertahanan udara AS menembakkan sejumlah roket ke udara di wilayah Baghdad pada Senin (5/7) malam waktu setempat.
Sejumlah sumber keamanan Irak menambahkan bahwa rentetan roket menjatuhkan sebuah drone yang bermuatan peledak.
Laporan Reuters yang mengutip dua sumber keamanan Irak menyatakan drone tersebut gagal mencapai kompleks kedutaan AS. Disebutkan juga oleh kedua sumber bahwa tidak ada korban jiwa akibat serangan drone ini.
Belum diketahui secara jelas pihak atau kelompok yang bertanggung jawab atas serangan drone ini.
Sejak awal tahun ini, sedikitnya 47 serangan tercatat menargetkan kepentingan AS di wilayah Irak, di mana 2.500 tentara AS ditugaskan sebagai bagian dari koalisi internasional melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Enam serangan di antaranya melibatkan drone peledak -- taktik yang membuat pusing koalisi internasional karena drone bisa menghindari pertahanan udara.
Lihat juga Video: Tengok Lapangan Terbang Bagram di Afghanistan yang Ditinggalkan Pasukan AS
(nvc/ita)