Pada April lalu, sebuah serangan drone bermuatan peledak mengenai markas koalisi internasional Irak, tepatnya yang berada di bagian militer bandara Arbil. Sebulan setelahnya, sebuah drone peledak mengenai pangkalan udara Ain Al-Assad yang menjadi markas tentara AS di Irak.
Pada 9 Juni lalu, tiga buah drone peledak menargetkan bandara Baghdad, yang juga menjadi lokasi penugasan tentara AS di Irak. Satu drone berhasil dicegat oleh militer Irak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai tanda bahwa AS khawatir dengan serangan-serangan drone, beberapa waktu terakhir AS menawarkan imbalan hingga US$ 3 juta untuk informasi soal serangan-serangan yang menargetkan kepentingan AS di wilayah Irak.
Pada Senin (5/7) waktu setempat, serangan roket secara terpisah menargetkan sebuah pangkalan udara Irak di gurun sebelah barat negara itu, yang juga menjadi markas tentara AS. Koalisi internasional pimpinan AS menegaskan serangan roket yang menargetkan pangkalan udara Ain al-Assad itu tidak memicu korban jiwa.
(nvc/ita)