Bolsonaro Diselidiki Atas Korupsi Vaksin, Warga Taiwan Wisata Vaksin ke Guam

International Updates

Bolsonaro Diselidiki Atas Korupsi Vaksin, Warga Taiwan Wisata Vaksin ke Guam

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 18:58 WIB
Brazilian President Jair Bolsonaro told a journalist to shut up during a public appearance on June 21, 2021 (EVARISTO SA AFP/File)
Jair Bolsonaro (EVARISTO SA AFP/File)
Jakarta -

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, akan diselidiki oleh Jaksa Agung terkait dugaan kelalaian tugas dalam pengadaan vaksin virus Corona (COVID-19). Warga Taiwan ramai-ramai mem-booking wisata vaksin Corona ke Guam yang menawarkan vaksinasi untuk pengunjung asing.

Bolsonaro dianggap gagal mengambil tindakan ketika diberitahu pada Maret lalu soal dugaan penyimpangan dalam negosiasi pengadaan vaksin Corona produksi Bharat Biotech dari India.

Di Taiwan, ratusan warga yang ingin mendapatkan vaksin Corona dilaporkan mem-booking perjalanan wisata ke Guam. Otoritas Guam baru saja mengumumkan program terbaru bernama 'Air V&V' yang merupakan kependekan dari vacation dan vaksinasi, yang bisa diikuti oleh warga negara asing yang berkunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (3/7/2021):

- AS Jatuhkan Sanksi Baru untuk 22 Pejabat Militer Myanmar dan Keluarganya

ADVERTISEMENT

Otoritas Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru terhadap 22 pejabat militer dan menteri Myanmar terkait kudeta militer pada Februari lalu dan serangan terhadap gerakan pro-demokrasi di negara itu. Keluarga dari para pejabat Myanmar juga ikut dikenai sanksi AS.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (3/7/2021), Departemen Keuangan dan Perdagangan AS mengumumkan sanksi terbaru pada Jumat (2/7) waktu setempat sebagai bagian dari respons berkelanjutan AS terhadap penggulingan pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam pernyataannya menyebut sanksi-sanksi terbaru itu dijatuhkan 'sebagai respons atas kampanye kekerasan brutal yang dilakukan oleh rezim militer Burma dan untuk terus memberlakukan hukuman terkait kudeta militer'.

- Kota-kota di Brasil Dilaporkan Pakai Puluhan Ribu Vaksin Corona Kedaluwarsa

Sejumlah kota di Brasil dilaporkan menyuntikkan puluhan ribu vaksin virus Corona (COVID-19) yang sudah kedaluwarsa. Laporan yang disampaikan media lokal itu dibantah mentah-mentah oleh otoritas setempat.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (3/7/2021), laporan media lokal menyebutkan bahwa data Kementerian Kesehatan Brasil menunjukkan otoritas sejumlah kota telah menyuntikkan sedikitnya 26.000 dosis vaksin Corona buatan AstraZeneca yang sudah kedaluwarsa.

Media lokal Folha de S.Paulo secara spesifik menyebut kota Maringa sebagai wilayah yang menggunakan vaksin kedaluwarsa terbanyak, lebih dari 3.500 dosis.

- Jaksa Brasil Akan Selidiki Bolsonaro terkait Korupsi Pengadaan Vaksin Corona

Jaksa Agung Brasil akan menyelidiki Presiden Jair Bolsonaro atas dugaan kelalaian tugas dalam proses pengadaan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan India.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (3/7/2021), Bolsonaro terseret dalam dugaan penyimpangan yang menyelimuti kontrak pembelian 20 juta dosis vaksin Corona buatan Bharat Biotech asal India. Kontak itu ditandatangani pada Februari lalu dengan perantara Brasil.

Penyelidikan yang dilakukan Senat Brasil sebelumnya mengungkap dugaan korupsi dan overpricing, dengan orang-orang lingkaran dalam pada Kementerian Kesehatan dan para anggota parlemen pro-Bolsonaro diduga berupaya mempercepat pengadaan dan membayar lebih banyak untuk vaksin India itu.

- Warga Taiwan Ramai-ramai Booking Wisata Vaksin Corona ke Guam

Ratusan warga Taiwan yang ingin mendapatkan vaksin virus Corona (COVID-19) dilaporkan mem-booking perjalanan wisata ke Guam setelah wilayah Pasifik Amerika Serikat (AS) itu menawarkan vaksinasi untuk pengunjung asing.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (3/7/2021), Guam melaporkan kasus Corona rendah dan angka vaksinasi tinggi di tengah populasinya. Pariwisata diketahui menjadi pendorong ekonomi utama wilayah ini.

Otoritas setempat baru mengumumkan program terbaru bernama 'Air V&V' yang merupakan kependekan dari vacation dan vaksinasi. Program ini utamanya ditujukan untuk para ekspatriat AS di wilayah Asia Pasifik, meskipun warga negara lain bisa ikut serta.

- Rusia Cetak Rekor Kematian Harian Corona Tertinggi 5 Hari Berturut-turut

Rusia mencetak rekor baru untuk angka kematian harian akibat virus Corona (COVID-19) tertinggi selama lima berturut-turut. Dalam 24 jam terakhir, Rusia melaporkan 697 kematian yang tercatat sebagai angka kematian Corona tertinggi dalam sehari di negara ini.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (3/7/2021), data terbaru yang dirilis gugus tugas pemerintah untuk virus Corona menunjukkan 697 kematian tercatat dalam 24 jam terakhir di wilayah Rusia.

Sudah lima hari berturut-turut Rusia mencetak rekor tertinggi untuk kematian harian Corona di wilayahnya. Sehari sebelumnya, negara ini mencatat 679 kematian dalam sehari.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads