India mencapai tonggak sejarah suram dengan mencatat lebih dari 400.000 kematian akibat virus Corona (COVID-19) di wilayahnya. Separuh dari total kematian itu terjadi selama gelombang kedua dalam beberapa bulan terakhir yang melumpuhkan sistem layanan kesehatan dan krematorium setempat.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/7/2021), India sejauh ini mencatat lebih dari 30 juta kasus Corona di wilayahnya. Dengan angka itu, India menjadi negara kedua di dunia yang paling terdampak Corona setelah Amerika Serikat (AS), yang mencatat 33,6 juta kasus Corona.
Untuk total kematian, AS berada di posisi teratas dengan sejauh ini mencatat lebih dari 604.000 kematian Corona di wilayahnya. Brasil menyusul di posisi kedua dengan 518.000 kematian akibat Corona. India menempati peringkat ketiga dunia dengan lebih dari 400.000 kematian.
Data terbaru Kementerian Kesehatan India pada Jumat (2/7) waktu setempat menunjukkan 853 kematian tercatat dalam 24 jam terakhir.
Dengan tambahan itu, maka total 400.312 kematian akibat Corona kini tercatat di India.
Penghitungan Reuters menunjukkan bahwa tambahan 100.000 kematian di India terjadi hanya dalam waktu 39 terakhir.
Para pakar kesehatan meyakini data resmi total kematian Corona di India lebih rendah dari angka sebenarnya di lapangan, yang diperkirakan telah menembus 1 juta kematian atau lebih tinggi dari itu.
(nvc/ita)