Merasa tidak berdaya dan putus asa setelah tiga hari hanya bisa makan biskuit, seorang ibu tunggal di Malaysia mengibarkan bendera putih di depan rumahnya sebagai isyarat butuh bantuan di tengah lockdown terkait pandemi virus Corona (COVID-19), yang berdampak pada banyak orang.
Mengibarkan atau memasang bendera putih diketahui menjadi bagian dari gerakan menolong sesama yang marak di media sosial Malaysia saat pandemi Corona kembali mengganas. Gerakan ini dilakukan sebagai isyarat praktis agar warga Malaysia tidak perlu mengemis dan memohon bantuan pada orang lain.
Seperti dilansir Bernama, Kamis (1/7/2021), Rohayah Che Samah (50) menyatakan bahwa dirinya mengibarkan bendera putih karena keluarganya kehabisan persediaan beras sejak tiga hari lalu dan tabungannya hampir habis. Rohayah diketahui tinggal bersama anak bungsunya, Amalina Kamaraddin (14).
Dia menuturkan bahwa dirinya dan anaknya hanya makan biskuit dan kue yang disumbangkan oleh tetangga-tetangganya.
"Saya memasang bendera putih setelah diminta untuk melakukannya oleh adik perempuan saya setelah sering memberitahunya soal masalah saya, agar orang-orang datang membantu saya," tuturnya.
"Saya sebenarnya tidak tahu soal (kampanye) bendera putih untuk meminta bantuan. Alhamdulillah setelah saya memasang bendera putih, orang-orang mendatangi kami dengan bantuan," imbuh Rohayah.
Simak juga Video: Malaysia Perpanjang Lockdown, Ini Kata Warganya
(nvc/ita)