Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengecam keputusan Facebook yang memblokir akunnya selama dua tahun ke depan. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menuai kritikan setelah terungkap dia disuntik tiga dosis vaksin virus Corona (COVID-19).
Trump dalam pernyataannya menyebut pemblokiran akun Facebook-nya itu sebagai 'penghinaan' terhadap warga AS yang memilih dirinya dalam pilpres 2020 lalu. Lagi-lagi, Trump kembali melontarkan klaim palsu bahwa pilpres November 2020 telah dicuri darinya.
Sedangkan Erdogan menuai kritikan karena diketahui menerima suntikan dosis ketiga vaksin Corona, saat kebanyakan warga Turki harus menunggu hingga 12 pekan -- bukan empat pekan sesuai rekomendasi -- untuk bisa disuntik dosis kedua karena kekurangan pasokan vaksin di negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (5/6/2021):
- Trump Kecam Facebook Blokir Akunnya, Lempar Isyarat Kembali ke Gedung Putih
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengecam Facebook yang memblokir akunnya selama dua tahun. Pada saat bersamaan, Trump melemparkan isyarat bahwa dirinya akan kembali ke Gedung Putih.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (5/6/2021), Trump dalam pernyataan singkatnya menyebut pemblokiran akun Facebook-nya itu sebagai 'penghinaan' terhadap warga AS yang memilih dirinya dalam pilpres 2020 lalu. Lagi-lagi, Trump kembali melontarkan klaim palsu bahwa pilpres November 2020 telah dicuri darinya.
"Putusan Facebook merupakan penghinaan terhadap 75 juta orang yang mencetak rekor, ditambah banyak orang lainnya, yang memilih kami dalam Pemilihan Presiden yang dicurangi tahun 2020," ucap Trump dalam pernyataannya pada Jumat (4/6) waktu setempat.
- Mesir Kirim Puluhan Alat Berat untuk Bangun Kembali Gaza
Mesir telah mengirimkan konvoi bantuan alat berat beserta tim ahli bangunan ke Jalur Gaza untuk memulai proses pembangunan kembali usai wilayah itu hancur digempur Israel. Alat penggali, truk dan crane dikerahkan guna 'mempersiapkan tanah untuk pembangunan kembali' wilayah Gaza
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (5/6/2021), tayangan televisi nasional Mesir pada Jumat (4/6) waktu setempat menunjukkan puluhan buldoser, crane dan truk berbendera Mesir dalam konvoi melewati perlintasan perbatasan Gaza.
Warga Palestina di Gaza berbaris di tepi jalanan di perlintasan Rafah untuk menyambut konvoi tersebut. Salah satu pejabat perbatasan Gaza menyebut ada 50 kendaraan yang melintas.
- Putin Ingin Perbaiki Hubungan Rusia-AS Saat Bertemu Biden
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mencetuskan agar negaranya dan Amerika Serikat (AS) mencari cara untuk memperbaiki hubungan yang memburuk beberapa waktu terakhir. Putin berharap hubungan kedua negara bisa ditingkatkan saat dirinya bertemu Presiden AS Joe Biden di Swiss pada bulan ini.
Seperti dilansir AFP dan Xinhua, Sabtu (5/6/2021), pertemuan tatap muka antara Putin dan Biden dijadwalkan akan digelar di Jenewa, Swiss, pada 16 Juni mendatang. Ini akan menjadi pertemuan pertama keduanya sejak Biden menjabat Presiden AS pada Januari 2020.
Pertemuan itu digelar di tengah krisis terbesar yang melanda kedua negara dalam beberapa tahun terakhir, dengan ketegangan tinggi menyelimuti dalam berbagai isu mulai dari tuduhan peretasan, pelanggaran HAM hingga tuduhan mencampuri pemilu.
- China Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Anak-anak dan Remaja
Otoritas China telah menyetujui penggunaan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Sinovac Biotech untuk anak-anak dan remaja berusia 3-17 tahun.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (5/6/2021), hal tersebut diumumkan oleh direktur Sinovac Biotech, Yin Weidong, dalam wawancara dengan televisi nasional China pada Jumat (4/6) waktu setempat.
Dilaporkan bahwa hingga 3 Juni, China telah menyuntikkan 723,5 juta dosis vaksin Corona di berbagai wilayahnya. Program vaksinasi Corona di wilayah China saat ini baru terbuka untuk orang-orang berusia 18 tahun ke atas.
- Terungkap Disuntik 3 Dosis Vaksin Corona, Erdogan Dikritik
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menuai kritikan publik setelah terungkap telah menerima tiga dosis suntikan vaksin virus Corona (COVID-19). Hal itu terungkap di saat Turki berjuang menyediakan vaksin Corona yang cukup untuk para pekerja penting di garis depan.
Seperti dilansir Arab News, Sabtu (5/6/2021), Erdogan (67) diketahui menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac pada Januari lalu. Suntikan dosis kedua diterima Erdogan pada Februari.
Pekan ini, Erdogan mengakui dirinya telah menerima suntikan dosis ketiga pada Maret lalu. Namun tidak disebutkan lebih lanjut apakah dia menerima vaksin Sinovac atau vaksin Pfizer-BioNTech sebagai dosis ketiganya.