Pengadilan Kanada: Iran Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Penumpang Ukraina

Pengadilan Kanada: Iran Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Penumpang Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 11:22 WIB
A police officer stands guard as debris is seen from an Ukrainian plane which crashed in Shahedshahr, southwest of the capital Tehran, Iran, Wednesday, Jan. 8, 2020. A Ukrainian airplane carrying 176 people crashed on Wednesday shortly after takeoff from Tehrans main airport, killing all onboard. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Ilustrasi -- Polisi Iran menjaga puing pesawat maskapai Ukraina yang ditembak jatuh pada awal tahun lalu (dok. AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Gugatan hukum ini diajukan oleh empat keluarga korban di Kanada. Diketahui bahwa terdapat sebanyak 55 warga negara Kanada dan 30 permanent resident yang tinggal di Kanada dari total 176 orang yang tewas.

Dalam gugatan ini, keluarga korban menuntut kompensasi sebesar CAN$ 1,5 miliar dari para tergugat, yang terdiri atas pemerintah Iran, Garda Revolusi Iran, Angkatan Bersenjata Iran dan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengacara yang mewakili keluarga korban dalam gugatan ini, Mark dan Jonah Arnold, menyebut putusan pengadilan itu 'belum pernah terjadi sebelumnya dalam hukum Kanada'. "Ini signifikan bagi dampaknya terhadap keluarga korban yang mencari keadilan," sebut mereka.

Pemerintah Iran menerima pemberitahuan soal gugatan hukum di Kanada ini, namun tidak mengirimkan pengacara untuk membela diri dalam persidangan.

ADVERTISEMENT

Pengadilan tinggi Kanada akan menetapkan besaran kompensasi dalam sidang selanjutnya.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Kanada, Marc Garneau, menyatakan pihaknya akan mulai melakukan negosiasi untuk kompensasi bagi keluarga korban dari pemerintah Iran. Diketahui bahwa negara-negara asing biasanya kebal terhadap gugatan sipil di Kanada, namun undang-undang tahun 2012 menetapkan pengecualian bagi negara yang masuk daftar sponsor 'aktivitas teroris' seperti Iran.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads