Kabur dari Taman Safari, Macan Tutul Berkeliaran di China

Kabur dari Taman Safari, Macan Tutul Berkeliaran di China

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 10 Mei 2021 15:52 WIB
Workers take part in a search for a runaway leopard in Hangzhou in eastern Chinas Zhejiang province Sunday, May 9, 2021. A search for the last of three leopards that escaped from a safari park in eastern China was ongoing, authorities said Monday, May 10, 2021 as the park came under fire for concealing the breakout for nearly a week. (Chinatopix via AP)
Petugas masih mencari seekor macan tutul yang kabur dari taman safari Hangzhou, China (Chinatopix via AP)
Beijing -

Otoritas China tengah memburu satu ekor dari total tiga ekor macan tutul yang kabur dari sebuah taman safari setempat. Pihak taman safari menuai kritikan karena menutupi insiden mengkhawatirkan ini selama nyaris sepekan.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (10/5/2021), laporan surat kabar nasional Global Times menyebut tiga ekor macan tutul yang kabur dari Taman Safari Hangzhou, China bagian timur, itu terdeteksi oleh warga desa setempat pada 1 Mei lalu.

Namun pihak Taman Safari baru melaporkan hilangnya macan tutul itu dan memberitahu publik untuk waspada pada Sabtu (8/5) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak diketahui secara jelas bagaimana tiga ekor macan tutul itu bisa kabur.

Otoritas Hangzhou dalam pernyataannya menyebut dua ekor macan tutul telah ditangkap kembali dan dalam kesehatan yang baru. Namun upaya pencarian untuk satu ekor lainnya masih berlanjut hingga Minggu (9/5) malam waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Pihak-pihak yang tengah mencari macan tutul itu menggunakan berbagai perlengkapan, seperti drone dan anjing pelacak.

Laporan Global Times menyebut bahwa macan tutul yang kabur itu terdeteksi menggunakan drone pada Minggu (9/5) pagi waktu setempat, namun kembali kabur saat orang-orang berusaha mendekatinya.

Penundaan dalam mengumumkan kaburnya macan tutul ini menuai kritikan. Pihak taman safari dianggap membahayakan orang-orang, khususnya karena macan tutul itu kabur selama lima hari libur untuk Hari Buruh di China dengan banyak turis mengunjungi kota Hangzhou.

Hangzhou merupakan salah satu kota tujuan wisata paling populer di China, yang dikenal dengan perkebunan teh dan Danau Barat-nya yang indah.

Otoritas setempat tengah menyelidiki penyebab kaburnya macan tutul ini dan menanyai para personel yang bertugas di taman safari saat insiden itu terjadi.

Dalam pernyataannya, pihak taman safari menyampaikan 'penyesalan tulus' karena tidak mengumumkan insiden ini segera. Disebutkan pihak taman safari bahwa karena macan tutul itu masih muda sehingga diyakini tidak begitu agresif, maka pihak taman safari tidak memberikan pengumuman demi mencegah kepanikan pubik. Usai insiden ini, taman safari itu tutup sementara sembari pengkajian keselamatan dan masalah manajemen dilakukan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads