Duterte Disuntik Vaksin Sinopharm, Ledakan Bom di Myanmar Tewaskan 5 Orang

International Updates

Duterte Disuntik Vaksin Sinopharm, Ledakan Bom di Myanmar Tewaskan 5 Orang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 04 Mei 2021 18:10 WIB
Jakarta -

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, baru saja menerima suntikan dosis pertama vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Sinopharm. Vaksinasi Duterte ini disiarkan langsung via livestreaming Facebook pada Senin (3/5) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/5/2021), Duterte (76) akhirnya disuntik vaksin Corona setelah bulan lalu sempat menyatakan akan melepaskan jatah vaksinasinya kepada orang lain yang lebih membutuhkan dan menyatakan orang-orang lanjut usia (lansia) seperti dirinya tidak harus diprioritaskan dalam vaksinasi.

Duterte juga sebelumnya dilaporkan tidak akan divaksinasi di depan publik karena dia memilih untuk disuntik vaksin Corona di pantatnya. Namun pada Senin (3/5) waktu setempat, Duterte tampak disuntik di bagian lengan kirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (4/5/2021):

ADVERTISEMENT

- FBI Tembak Orang Bersenjata yang Hendak Masuk ke Markas CIA

Satu orang yang membawa senjata api ditembak oleh agen-agen Biro Investigasi Federal (FBI) setelah terjadi pengepungan selama beberapa jam di gerbang masuk markas besar Badan Intelijen Pusat (CIA) di Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir AFP, Selasa (4/5/2021), individu yang tidak diketahui identitasnya itu dicegah untuk berkendara melewati gerbang masuk markas besar CIA di luar Washington DC pada Senin (3/5) sore waktu setempat.

Sejumlah personel keamanan setempat dilaporkan berusaha untuk berunding dengan individu tersebut untuk menyerahkan diri. Perundingan berlangsung selama beberapa jam.

FBI dalam pernyataannya menyebut individu itu 'muncul dari kendaraannya dengan membawa sebuah senjata dan berhadapan dengan sejumlah aparat penegak hukum'.

- Rel Layang di Meksiko Ambruk Saat Kereta Lewat, 13 Tewas-Puluhan Luka

Salah satu bagian rel layang di Mexico City, Meksiko, ambruk saat dilalui rangkaian kereta api. Puing-puing rel layang ini berjatuhan ke ruas jalanan di bawah hingga mengubur sejumlah mobil.

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Selasa (4/5/2021), rekaman kamera keamanan atau CCTV dari lokasi kejadian yang disiarkan media-media setempat menunjukkan salah satu bagian rel layang di Mexico City itu ambruk pada Senin (3/5) malam waktu setempat.

Rangkaian kereta yang sedang melaju di rel layang itu pun terjatuh ke bawah, menimpa mobil-mobil yang ada di ruas jalanan di bawah rel layang tersebut. Sejumlah mobil dilaporkan terkubur reruntuhan.

Otoritas setempat menyebut sedikitnya 13 orang tewas dalam insiden ini. Laporan badan perlindungan sipil Mexico City menyebut sekitar 70 orang lainnya mengalami luka-luka.

- 2 Biarawati di Argentina Diadili Atas Pelecehan Seks Anak-anak Tuna Rungu

Dua biarawati dan tujuh pegawai perempuan lainnya dari sebuah institut Argentina untuk anak-anak tuna rungu diadili dalam kasus pelecehan seksual yang mengejutkan negara asal Paus Fransiskus tersebut.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (4/5/2021), dua pastor yang bertanggung jawab atas anak-anak di institut tersebut masing-masing telah dipenjara selama lebih dari 40 tahun pada November 2019 karena pelecehan seksual, termasuk pemerkosaan, terhadap sekitar 20 anak di bawah umur.

Ini adalah sidang kedua dalam kasus kejahatan yang dilakukan antara 2004 dan 2016 di Provolo Institute di Mendoza, sekitar 1.000 kilometer (620 mil) barat ibu kota Argentina, Buenos Aires. Para korban berusia antara empat tahun dan 17 tahun saat itu.

- Ledakan Bom di Myanmar, 5 Orang Tewas Termasuk Anggota Parlemen

Ledakan yang berasal dari sebuah bom parsel menewaskan lima orang di Myanmar. Korban tewas termasuk seorang anggota parlemen setempat yang telah dilengserkan saat kudeta dan tiga polisi yang bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil menentang junta militer Myanmar.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/5/2021), sejak pemerintahan sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi dilengserkan kudeta pada 1 Februari lalu, Myanmar dilanda sejumlah ledakan kecil di berbagai area permukiman, dan terkadang menargetkan kantor pemerintah atau fasilitas militer.

Laporan media lokal, Myanmar Now, yang mengutip keterangan warga menyebut ledakan terbaru terjadi di sebuah desa yang ada di wilayah Bago Barat pada Senin (3/5) sore, sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Media lokal melaporkan bahwa tiga ledakan terjadi ketika setidaknya satu bom parsel meledak di salah satu rumah yang ada di desa tersebut. Ledakan itu menewaskan seorang anggota parlemen daerah dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang menaungi Suu Kyi, tiga polisi dan seorang warga setempat.

- Disiarkan Langsung, Presiden Filipina Disuntik Vaksin Sinopharm

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, baru saja menerima suntikan dosis pertama vaksin virus Corona (COVID-19) buatan Sinopharm. Vaksinasi Duterte ini disiarkan langsung via livestreaming Facebook pada Senin (3/5) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (4/5/2021), Duterte (76) akhirnya disuntik vaksin Corona setelah bulan lalu sempat menyatakan akan melepaskan jatah vaksinasinya kepada orang lain yang lebih membutuhkan dan menyatakan orang-orang lanjut usia (lansia) seperti dirinya tidak harus diprioritaskan dalam vaksinasi.

Duterte juga sebelumnya dilaporkan tidak akan divaksinasi di depan publik karena dia memilih untuk disuntik vaksin Corona di pantatnya. Namun pada Senin (3/5) waktu setempat, Duterte tampak disuntik di bagian lengan kirinya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads