Ancaman 10 Tahun Bui untuk Polwan AS Penembak Pria Kulit Hitam

Round-Up

Ancaman 10 Tahun Bui untuk Polwan AS Penembak Pria Kulit Hitam

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 16 Apr 2021 06:33 WIB
This May 31, 2007 photo shows Officer Kim Potter, part of the Brooklyn Center Police negotiation team in Brooklyn Center, Minn. Potter, who fatally shot Daunte Wright, a Black man, during a traffic stop on Sunday, April 11, 2021 in the Minneapolis suburb and the city’s chief of police have resigned. Brooklyn Center Mayor Mike Elliott says he hopes the moves will heal the community and lead to reconciliation after two nights of protests and unrest. (Bruce Bisping/Star Tribune via AP)
Kim Potter, polisi AS yang menembak mati pria kulit hitam, Daunte Wright, di Minnesota (Foto: Bruce Bisping/Star Tribune via AP)

Diketahui bahwa dalam rekaman bodycam yang dirilis ke publik terdengar bahwa Potter berteriak 'Taser!' sambil menembakkan pistol yang dipegangnya. Pada momen berikutnya terdengar dia berteriak: "Ya ampun! Saya menembaknya!"

Gannon yang juga mengundurkan diri pada Selasa (13/4) waktu setempat menyatakan kepada wartawan bahwa dirinya meyakini penembakan itu merupakan kecelakaan atau tidak disengaja, setelah memeriksa rekaman bodycam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor Jaksa Washington County yang menangani kasus ini menyatakan bahwa jaksa akan berupaya membuktikan bahwa Potter 'mengabaikan tanggung jawabnya untuk melindungi publik saat menggunakan senjata api daripada Taser'.

ADVERTISEMENT

"Tindakannya memicu pembunuhan Wright dan dia harus dimintai pertanggungjawaban," tegas Kepala Unit Kejahatan Besar pada Kantor Jaksa Washington County, Imran Ali, dalam pernyataannya.

Disebutkan jaksa bahwa senjata api dan Taser yang dibawa Potter ditempatkan dalam sisi berlawanan di samping tubuhnya. Dalam situasi itu, dia seharusnya menggunakan tangan kirinya untuk mengambil Taser tersebut. Namun yang terjadi adalah dia menarik pistol Glock 9mm yang dibawanya dengan tangan kanan.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads