Kelompok itu telah menyerukan Francophobia atas dukungan pemerintah Prancis kepada majalah Charlie Hebdo untuk menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad yang disebut sebagai sebuah tindakan yang dianggap menghujat oleh banyak Muslim.
"Kami mendukung untuk melindungi kehormatan Nabi, tetapi permintaan yang mereka cari bisa jadi menggambarkan Pakistan sebagai negara radikal di seluruh dunia," kata menteri Rashid Ahmed.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizvi adalah putra seorang ulama yang hebat dan kepala TLP sebelumnya, Khadim Hussain Rizvi. Dia meninggal pada November lalu setelah memimpin demonstrasi besar-besaran anti-Prancis.
Selama protes tersebut, pendukung TLP membuat ibu kota terhenti selama tiga hari yang melihat pertempuran jalanan yang hebat dan pihak berwenang memotong jangkauan telepon seluler di Islamabad dan sekitarnya.
Demonstrasi berakhir setelah pertemuan antara pemerintah dan pemimpin partai, yang mengklaim bahwa Islamabad telah setuju untuk mengusir duta besar Prancis. Pemerintah juga tidak pernah mengakui detail kesepakatan apa pun.
(lir/lir)