Puluhan jet tempur China kembali menyusup ke dalam zona pertahanan Taiwan. Dalam seremoni di kota pelabuhan Kaohsiung, Taiwan memamerkan kapal perang amfibi terbarunya yang bernama Yu Shan.
Otoritas Taiwan melaporkan sebanyak 25 pesawat tempur yang dikirim pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memasuki sudut barat daya dari zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan. Taiwan mengerahkan jet-jet tempurnya dan mengerahkan sistem pertahanan rudal serta merilis peringatan radio kepada pesawat-pesawat China itu.
Taiwan baru saja memamerkan kapal perang amfibi terbaru yang dilengkapi senjata meriam untuk menyerang target di udara dan darat, rudal antipesawat dan senjata antipesawat dan antirudal jarak dekat Phalanx.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (13/4/2021):
- Jepang Akan Buang Limbah Radioaktif Fukushima ke Laut, China Protes
Pemerintah Jepang telah menyetujui rencana untuk membuang lebih dari 1 juta ton limbah radioaktif dari pembangkit nuklir (PLTN) Fukushima yang rusak ke lautan. Otoritas China memprotes keputusan Jepang yang merupakan negara tetangganya ini dengan menyebutnya 'sangat tidak bertanggung jawab'.
Seperti dilansir AFP, Selasa (13/4/2021), pemerintah Jepang bersikeras bahwa pelepasan air limbah radioaktif ini aman karena air dari PLTN Fukushima itu telah disaring dan diolah untuk menghilangkan seluruh elemen radioaktifnya dan diencerkan. Misi ini akan memakan waktu setidaknya beberapa dekade ke depan.
"Pemerintah Jepang telah menyusun kebijakan dasar untuk melepaskan air yang telah diproses ke lautan, setelah memastikan level keamanan air tersebut... sambil pemerintah mengambil langkah-langkah untuk mencegah dampak reputasinya," tutur Perdana Menteri (PM) Jepang, Yoshihide Suga, kepada wartawan setempat.
- Kian Memanas, 25 Pesawat Tempur China Menyusup ke Zona Pertahanan Taiwan
Taiwan menyebut China baru saja mengerahkan 25 pesawat tempur miliknya ke zona identifikasi pertahanan udara negara tersebut pada Senin (12/4). Pengerahan itu disebut sebagai penyusupan terbesar oleh China sejak Taiwan melaporkan aktivitas semacam itu sejak September tahun lalu.
Seperti dilansir CNN, Selasa (13/4/2021), aksi China itu dilakukan sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, memperingatkan China bahwa AS berkomitmen untuk membela Taiwan, yang dianggap China sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan sebanyak 25 pesawat tempur yang dikirim pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) terdiri dari 14 jet tempur J-16, empat jet tempur J-10, empat pesawat pengebom H-6K, dua pesawat perang anti-kapal selam dan satu pesawat peringatan dini dan kontrol udara.
Simak video 'AS Peringatkan 'Tindakan Agresif' China ke Taiwan':
- Tepis Rumor Meninggal, Duterte Akhirnya Tampil di Depan Publik
Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya kembali muncul di hadapan publik pada Senin (12/4) waktu setempat, usai dua minggu tak terlihat. Kemunculan Duterte menepis rumor bahwa dirinya sakit bahkan dituding telah meninggal dunia.
Seperti dilansir The Straits Times, Selasa (13/4/2021), dalam penampilan perdananya itu, Duterte mengungkapkan sindiran terkait rumor yang beredar tentangnya.
"Jika Anda mau saya meninggal dunia lebih cepat, Anda harus berdoa lebih keras," kata Duterte, menyindir orang-orang yang menyebarkan desas-desus bahwa dia telah meninggal di Singapura setelah kesehatannya menurun.
- Australia Laporkan Kasus Pembekuan Darah Kedua Usai Divaksin AstraZeneca
Otoritas Australia melaporkan bahwa satu orang lagi didiagnosis mengalami pembekuan darah setelah menerima suntikan vaksin virus Corona (COVID-19) buatan AstraZeneca. Kasus pembekuan darah pertama dilaporkan di Melbourne pada awal bulan ini.
Seperti dilansir Reuters dan ABC, Selasa (13/4/2021), kasus pembekuan darah kedua ini dialami seorang wanita berusia 40-an tahun yang disuntik vaksin AstraZeneca di Australia Barat.
Regulator obat-obatan dan terapi Australia, Therapeutic Goods Administration (TGA), dalam pernyataannya menyebut wanita itu kini tengah menerima perawatan medis di rumah sakit setempat dan kondisinya stabil.
Disebutkan bahwa panel pakar TGA menggelar rapat semalam dan mendapati kasus pembekuan darah itu mirip dengan kasus-kasus di Eropa dan Inggris, karena mencakup pembekuan darah signifikan di pembuluh darah dan jumlah trombositnya rendah.
- Siap Perang di Laut China Selatan, Taiwan Pamer Kapal Perang Amfibi Terbaru
Taiwan memamerkan sebuah kapal perang amfibi terbaru dalam upaya meningkatkan kekuatan Angkatan Laut di tengah ancaman China. Kapal perang amfibi ini diklaim bisa mendaratkan tentara dan akan mendorong pasokan ke pulau-pulau rentan di lepas pantai China dan Laut China Selatan yang menjadi sengketa.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (13/4/2021), kapal perang amfibi dengan bobot 10.600 ton itu diberi nama Yu Shan, yang merupakan nama gunung tertinggi di Taiwan. Kapal ini diungkapkan ke publik pada Selasa (13/4) waktu setempat, dalam prosesi penamaan yang digelar di kota pelabuhan Kaohsiung.
Kapal Yu Shan menjadi bagian terbaru dari program ambisius Presiden Tsai Ing-wen untuk memodernisasi Angkatan Bersenjata Taiwan di tengah China, yang bersikeras mengklaim negara kepulauan itu.