Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya kembali muncul di hadapan publik pada Senin (12/4) waktu setempat, usai dua minggu tak terlihat. Kemunculan Duterte menepis rumor bahwa dirinya sakit bahkan dituding telah meninggal dunia.
Seperti dilansir The Straits Times, Selasa (13/4/2021), dalam penampilan perdananya itu, Duterte mengungkapkan sindiran terkait rumor yang beredar tentangnya.
"Jika Anda mau saya meninggal dunia lebih cepat, Anda harus berdoa lebih keras," kata Duterte, menyindir orang-orang yang menyebarkan desas-desus bahwa dia telah meninggal di Singapura setelah kesehatannya menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duterte juga mengatakan dirinya menghindari tampil di depan umum selama dua minggu untuk mengolok-olok para pencelanya.
"Saya seperti seorang anak kecil. Semakin Anda memprovokasi saya, semakin saya balas menggoda Anda," katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengklaim bahwa dirinya terus berada di dalam Malacanang, kompleks luas yang menampung kantor dan kediaman presiden Filipina. Ia menghabiskan waktu di sana untuk bekerja dan bahkan sesekali saat tengah malam, jogging, mengendarai sepeda motor, bahkan bermain golf.
Diketahui pemimpin berusia 76 tahun itu terakhir kali terlihat pada 29 Maret lalu, ketika dia hadir untuk menerima pengiriman satu juta dosis vaksin COVID-19 yang dibuat oleh perusahaan China, Sinovac. Duterte juga mendadak tidak muncul untuk pidato mingguannya di televisi, ketika lebih dari 100 pengawalnya dinyatakan positif COVID-19.
Rumor kian merebak lantaran putri Duterte, yang juga Wali Kota Davao, Sara Duterte-Carpio, terbang ke Singapura minggu lalu.
Menepis isu-isu tak sedap itu, Senator Christopher Go, yang menjadi penasihat dan orang kepercayaan Duterte, memposting foto dan video pendek yang menunjukkan dirinya dan Duterte dalam keadaan sehat dan sedang bekerja di kantornya di Manila.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Padahal, kami bersama, dan dia terus bekerja," kata Go dalam unggahannya.
Sementara itu, Go juga membagikan foto-foto Duterte saat berjalan dan duduk di atas sepeda motor, di media sosialnya pada Sabtu lalu (10/4).
Sejumlah foto yang diklaim dari ambulans udara diduga menerbangkan Duterte ke Singapura viral di media sosial dengan tagar #nasaanangpangulo yang berarti: "Di mana presiden?"
Mantan Senator Antonio Trillanes, salah satu pengkritik paling keras Duterte, mengatakan dalam sebuah posting di Twitter bahwa dia yakin Duterte tidak sakit.
"Dia telah melakukan itu selama lima tahun terakhir. Dia akan menghilang, lalu mereka akan menyebarkan rumor mereka sendiri. Kemudian dia akan muncul seperti pahlawan penakluk dan membakar semua orang yang dibawa untuk ditunggangi," kata Trillanes.
"Dia narsistik," tambahnya. "Dia sangat membutuhkan perhatian."