Junta Myanmar Makin Menjadi-jadi Gandeng Kelompok Etnis Bersenjata

Round Up

Junta Myanmar Makin Menjadi-jadi Gandeng Kelompok Etnis Bersenjata

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 11 Apr 2021 21:01 WIB
Sabtu (27/3) lalu, merupakan Hari Angkatan Bersenjata Myanmar. Parade besar-besaran digelar. Namun, dibalik itu semua 114 nyawa melayang di hari yang sama.
Jenderal Militer Myanmar, Min Aung Hlaing (Foto: AP Photo/Associated Press)

Saat ditanya apakah UWSA mengakui rezim tersebut sebagai pemerintah Myanmar, U Nyi Rang mengaku pihaknya memiliki hubungan baik yang telah lama ada dengan militer.

Meski begitu, saat kemenangan partai Liga Demokrasi Nasional (NLD) Suu Kyi akhir tahun lalu, pemimpin Wa, Bao Yu Xiang mengirim pesan ucapan selamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kunjungan ke markas SSPP di Wan Hai sempat terjadi huru-hara. Kunjungan yang dilakukan pada 8 Maret lalu itu diwarnai serangan oleh anggota kelompok bersenjata Shan, yang menyebabkan seorang pejabat di dalam helikopter terluka.

Juru bicara kelompok bersenjata tersebut mengkonfirmasi serangan yang terjadi.

ADVERTISEMENT

Pada Jumat (9/4), dalam konferensi pers disebutkan bahwa militer dan SSPP tetap melangsungkan diskusi damai meski sempat terjadi serangan.

"Mereka mengakui penembakan itu. Tapi kami bisa mengadakan diskusi damai. Saya harus mengatakan itu berhasil, "kata juru bicara militer, Zaw Min Tun.


(izt/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads