Myanmar Kembali Tembaki Demonstran Antikudeta, 13 Orang Tewas

Myanmar Kembali Tembaki Demonstran Antikudeta, 13 Orang Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 08 Apr 2021 11:11 WIB
Anti-coup protesters aim with homemade air rifle during a protest in Yangon, Myanmar, Saturday, April 3, 2021. Threats of lethal violence and arrests of protesters have failed to suppress daily demonstrations across Myanmar demanding the military step down and reinstate the democratically elected government. (AP Photo)
aparat Myanmar terus melakukan penembakan terhadap demonstran (Foto: AP Photo)

Di kawasan lain di kota Yangon, para aktivis membakar bendera China, menurut gambar yang diposting di Facebook.

China dipandang mendukung junta militer Myanmar dan bulan lalu ada serangan pembakaran terhadap 32 pabrik yang diinvestasikan China di Yangon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kelompok advokasi Asosiasi Tahanan Politik (AAPP), 581 orang, termasuk puluhan anak-anak, telah ditembak mati oleh pasukan dan polisi Myanmar dalam kerusuhan hampir setiap hari sejak kudeta. Pasukan keamanan Myanmar juga telah menangkap hampir 3.500 orang, dengan 2.750 masih ditahan saat ini.

Di antara mereka yang ditahan adalah Aung San Suu Kyi dan tokoh-tokoh terkemuka di partai Liga Nasional untuk Demokrasi, yang memenangkan pemilihan umum November tahun lalu, yang kemudian dibatalkan oleh kudeta.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads