Di kawasan lain di kota Yangon, para aktivis membakar bendera China, menurut gambar yang diposting di Facebook.
China dipandang mendukung junta militer Myanmar dan bulan lalu ada serangan pembakaran terhadap 32 pabrik yang diinvestasikan China di Yangon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kelompok advokasi Asosiasi Tahanan Politik (AAPP), 581 orang, termasuk puluhan anak-anak, telah ditembak mati oleh pasukan dan polisi Myanmar dalam kerusuhan hampir setiap hari sejak kudeta. Pasukan keamanan Myanmar juga telah menangkap hampir 3.500 orang, dengan 2.750 masih ditahan saat ini.
Di antara mereka yang ditahan adalah Aung San Suu Kyi dan tokoh-tokoh terkemuka di partai Liga Nasional untuk Demokrasi, yang memenangkan pemilihan umum November tahun lalu, yang kemudian dibatalkan oleh kudeta.
(ita/ita)