2 Bulan Berlalu, Pekerja Myanmar Tetap Mogok Kerja dan Lakukan Revolusi Diam

2 Bulan Berlalu, Pekerja Myanmar Tetap Mogok Kerja dan Lakukan Revolusi Diam

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 04 Apr 2021 13:33 WIB
Aksi tolak kudeta militer masih berlangsung di Myanmar. Para demonstran antikudeta pun kembali turun ke jalan menyusul seruan serikat pekerja untuk mogok massal
Para pekerja Myanmar terus melakukan mogok kerja untuk menentang junta (Foto: AP Photo)

Menurut Program Pangan Dunia (WFP), harga minyak sawit telah meningkat 20 persen di Yangon sejak kudeta, kemudian beras juga meningkat lebih dari 30 persen di beberapa bagian negara bagian Kachin.

Surat kabar Myawaddy mengatakan harga bahan bakar minyak di Yangon naik hampir 50 persen pada Maret lalu. Lebih lanjut, produk seperti bahan bangunan, peralatan medis, dan barang konsumsi, yang biasanya diimpor dari China, mulai habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengusaha China tidak lagi ingin mengekspor karena penduduk Myanmar memboikot produk mereka, menuduh China mendukung junta," kata Htwe Htwe Thein, seorang profesor bisnis internasional di Curtin University, Australia.

Meskipun terjadi gejolak ekonomi, junta masih menutup telinga terhadap permohonan para pengunjuk rasa.

ADVERTISEMENT

Amnesty Internasional mengatakan bahwa junta masih dapat mengandalkan pendapatan berkat konglomerat kuat yang dikendalikannya, aktif di berbagai sektor seperti transportasi, pariwisata, dan perbankan, dan telah memberi militer Myanmar miliaran dolar sejak 1990an.

Amerika Serikat dan Inggris telah memberikan sanksi kepada militer, namun banyak negara yang berbisnis dengan mereka menolak untuk melakukannya.

"Junta juga mendapat keuntungan dari sumber daya informal, salah satunya dari sumber daya alam ilegal, seperti batu giok dan kayu", kata Htwe Htwe Thein.


(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads