Cara Baru Melawan Junta Myanmar, Demonstran Lakukan 'Serangan Sampah'

Cara Baru Melawan Junta Myanmar, Demonstran Lakukan 'Serangan Sampah'

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 14:30 WIB
Warga Myanmar hingga kini masih melakukan unjuk rasa. Mereka menolak aksi kudeta yang dilakukan militer Myanmar.
Tindakan kekerasan terus dilancarkan oleh pasukan keamanan Myanmar (Foto: AP Photo)

Sebuah TV pemerintah mengatakan pasukan keamanan menggunakan senjata anti huru-hara untuk membubarkan kerumunan "orang-orang teroris yang kejam" yang menghancurkan trotoar. Akibatnya satu orang terluka.

Kesaksian seorang warga distrik Dagon mengatakan bahwa pasukan keamanan telah melakukan tindakan kekerasan di daerah itu pada Senin malam, meningkatkan kekhawatiran akan lebih banyak korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi penembakan sepanjang malam," kata warga yang enggan disebutkan namanya itu.

"Warga menemukan satu mayat yang terbakar parah di jalan pada Selasa pagi," kata penduduk itu, menambahkan tidak diketahui apa yang terjadi pada orang tersebut dan militer kemudian membawa mayatnya.

ADVERTISEMENT

Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) mengatakan telah mengkonfirmasi total 510 kematian warga sipil, tetapi memperingatkan bahwa jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.


(izt/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads