Junta Militer Myanmar Peringatkan Demonstran Berisiko Ditembak di Kepala

Junta Militer Myanmar Peringatkan Demonstran Berisiko Ditembak di Kepala

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 27 Mar 2021 10:48 WIB
Dokumen Baru Ungkap Rincian Program Militer Myanmar yang Libatkan Australia
Ilustrasi (dok. ABC Australia)

Laporan AAPP itu berbeda dengan data versi junta militer Myanmar, yang pada Selasa (23/3) waktu setempat, menyebut 164 demonstran tewas dalam unjuk rasa sejak kudeta. Disebutkan juga bahwa sembilan anggota pasukan keamanan Myanmar tewas saat menghadapi para demonstran.

Sementara itu, pada Sabtu (27/3) waktu setempat, militer Myanmar berencana menggelar parade besar-besaran untuk memamerkan kekuatannya dalam rangka memperingati Hari Angkatan Bersenjata. Laporan AFP menyebut bahwa parade personel dan persenjataan militer akan digelar di ibu kota Naypyitaw.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parade semacam ini sebelumnya melibatkan para personel militer dan kendaraan lapis baja, termasuk tank, jet tempur dan rudal. Muncul kekhawatiran bahwa momen ini akan memicu bentrokan terbaru. Aktivis terkemuka Myanmar, El Thinzar Maung, mendorong para demonstran kembali turun ke jalanan pada Sabtu (27/3) waktu setempat.

"Waktunya telah tiba kembali untuk memerangi penindasan militer," tulisnya via Facebook.


(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads