Bunuh 2 Anaknya Demi Asuransi, Pria Mesir Dibui 212 Tahun di AS

Bunuh 2 Anaknya Demi Asuransi, Pria Mesir Dibui 212 Tahun di AS

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 12 Mar 2021 13:02 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi (Thinkstock)
California -

Seorang pria yang tinggal di California, Amerika Serikat (AS), dijatuhi vonis lebih dari 200 tahun penjara terkait pembunuhan dua anaknya yang autis. Pria berusia 45 tahun ini sengaja menenggelamkan kedua anaknya dengan mengemudikan mobilnya ke dermaga demi mendapatkan uang asuransi mereka.

Seperti dilansir AFP, Jumat (12/3/2021), Ali Elmezayen (45) yang berkewarganegaraan Mesir dan tinggal di California ini, diadili di pengadilan AS dan telah dinyatakan bersalah atas dakwaan federal penipuan surat dan wire, pencurian identitas dan pencucian uang pada Oktober 2019.

Pada Kamis (11/3) waktu setempat, hakim distrik AS, John Walter, menjatuhkan vonis 212 tahun penjara terhadap Elmezayen. Hakim Walter menyebut tindakan Elmezayen sebagai 'kejahatan yang kejam dan tidak berperasaan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia penipu ulung dan pembohong yang terampil," sebut hakim Walter dalam putusannya.

"Satu-satunya penyesalan yang dirasakan terdakwa adalah karena dia tertangkap," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kasus yang terjadi pada 9 April 2015, Elmezayen mengemudikan mobil keluarganya yang membawa serta mantan istrinya dan dua anak laki-lakinya, yang berusia 8 tahun dan 13 tahun, yang penderita autisme. Dia membawa mobil itu ke sebuah dermaga di San Pedro, Los Angeles bagian selatan.

Elmezayen secara sengaja menenggelamkan mobil itu dengan mengemudikannya melewati dermaga. Kedua anak Elmezayen meninggal akibat tenggelam, sedangkan mantan istrinya, Raba Diab, berhasil diselamatkan seorang nelayan yang melemparkan alat pelampung ke arahnya.

Sementara Elmezayen menyelamatkan diri melalui jendela di samping sisi pengemudi yang terbuka dan berenang ke tangga di dermaga.

Usai kematian dua anaknya, Elmezayen mendapatkan US$ 260 ribu (Rp 3,7 miliar) dari polis asuransi, yang berasal dari dua perusahaan asuransi berbeda. Disebutkan bahwa Elmezayen mentransfer sebagian besar uang asuransi itu ke Mesir dan sekitar US$ 80 ribu (Rp 1,1 miliar) disita dari rekeningnya di AS.

Selain kasus ini, Elmezayen masih menghadapi dakwaan pembunuhan kedua anaknya dan dakwaan percobaan pembunuhan mantan istrinya yang dijeratkan otoritas negara bagian setempat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads