Presiden Suriah, Bashar al-Assad dan istrinya, Asma, dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Keduanya dilaporkan mengalami gejala-gejala ringan.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (9/3/2021), kantor kepresidenan Suriah dalam pengumumannya pada Senin (8/3) waktu setempat menyatakan Assad dan istrinya dalam kesehatan yang baik dan akan tetap bekerja selama melakukan isolasi mandiri di kediaman mereka.
"Setelah mengalami gejala ringan yang menyerupai...COVID-19, Presiden al-Assad dan Ibu Negara Asma al-Assad menjalani tes PCR, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka terinfeksi virus tersebut," demikian pernyataan kantor kepresidenan Suriah.
"Mereka dalam kondisi kesehatan yang baik dan kondisi mereka stabil," imbuh pernyataan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan kantor kepresidenan Suriah bahwa Assad dan istrinya akan menjalani isolasi selama tiga minggu ke depan.
Assad diketahui berusia 55 tahun, sedangkan istrinya berusia 10 tahun lebih muda darinya. Diketahui bahwa istri Assad seorang penyintas kanker payudara. Dia mengumumkan pemulihan dirinya dari kanker payudara tahun 2019 lalu.
Suriah dilaporkan mengalami lonjakan tajam kasus Corona sejak pertengahan Februari lalu. Para pejabat kesehatan dan kemanusiaan setempat menyatakan sulit untuk mengukur skala wabah Corona di Suriah mengingat kurangnya fasilitas tes Corona dalam sistem kesehatan yang rapuh akibat konflik bertahun-tahun.