Puluhan ribu penduduk pesisir di Selandia Baru, Kaledonia Baru, dan Vanuatu melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi ketika rentetan gempa bumi kuat memicu peringatan tsunami di seluruh Pasifik. Sirene peringatan terdengar.
Dilansir dari AFP, Jumat (5/3/2021), sirene peringatan terdengar di seluruh Noumea ketika pihak berwenang memerintahkan evakuasi di tengah kekhawatiran gelombang setinggi tiga meter menuju ke wilayah itu.
"Orang-orang harus meninggalkan daerah pantai dan menghentikan semua aktivitas air, dan tidak boleh menjemput anak-anak mereka di sekolah untuk menghindari kemacetan lalu lintas," kata juru bicara layanan darurat Alexandre Rosignol kepada radio publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (5/3/2021):
- Kematian Tinggi, Presiden Brasil Minta Warga Setop Mengeluh Soal Corona
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mendesak warganya untuk 'berhenti mengeluh' soal virus Corona (COVID-19). Bolsonaro juga kembali menyerang kebijakan yang mengimbau warga tetap di rumah untuk mengendalikan penyebaran Corona. Hal ini disampaikannya di tengah lonjakan kasus infeksi Corona yang membuat rumah sakit di Brasil nyaris kewalahan.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/3/2021), komentar terbaru Bolsonaro itu disampaikan setelah Brasil mencetak rekor tertinggi untuk jumlah kematian Corona dalam sehari selama dua hari berturut-turut. Beberapa kota dan negara bagian di Brasil pun kembali memberlakukan lockdown (penguncian) sebagai akibat lonjakan kematian itu.
"Berhenti mengeluh. Berapa lama Anda akan terus menangis soal itu?" ucap Bolsonaro dalam komentarnya untuk warga Brasil. Komentar itu disampaikan Bolsonaro saat menghadiri peresmian jalur kereta baru di wilayah Goais pada Kamis (4/3) waktu setempat.
- Universitas Turki Sebut Vaksin Sinovac 83,5 Persen Efektif Lawan Corona
Sebuah universitas di Turki mengatakan vaksin buatan China, Sinovac, efektif melawan virus Corona (COVID-19) hingga 83,5 persen. Hal itu dilaporkan setelah universitas yang berbasis di Ankara itu berhasil melewati fase terakhir uji klinis terkait vaksin tersebut.
Lihat juga video 'Myanmar Semakin Berdarah, Korban Tewas Terus Bertambah':
Seperti dilansir The Star, Jumat (5/3/2021), Universitas Hacettepe mengatakan uji coba itu juga menunjukkan vaksin Sinovac 100 persen mencegah pasien yang terinfeksi dari rawat inap.
"Sekelompok relawan menerima vaksin yang sebenarnya, sementara yang lain menerima plasebo," demikian kata pihak universitas dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan metodologi penelitian.
"Baik relawan maupun peneliti tidak tahu suntikan mana yang diberikan," tambahnya.
- Militer Myanmar Sempat Coba Pindahkan Rp 14 T dari Bank Sentral AS
Junta militer Myanmar terungkap sempat mencoba memindahkan dana sekitar US$ 1 miliar (Rp 14,3 Triliun) yang disimpan di Federal Reserve Bank (Bank Sentral Amerika Serikat) di New York ke Bank Sentral Myanmar beberapa hari setelah merebut kekuasaan pada 1 Februari lalu. Hal itu diungkapkan tiga pejabat pemerintahan, salah satunya pejabat Amerika Serikat (AS), setelah mereka membekukan dana tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/3/2021) upaya yang dilakukan pada 4 Februari lalu itu menjadi pemblokiran pertama oleh pengamanan Bank Sentral AS alias The Fed. Para pejabat pemerintah AS kemudian berhenti menyetujui transfer dana apapun, sampai perintah eksekutif Presiden Joe Biden memberi mereka otoritas hukum untuk memblokirnya tanpa batas waktu.
Seorang juru bicara The Fed New York menolak berkomentar tentang pemegang rekening tersebut. Departemen Keuangan AS juga menolak berkomentar.
Upaya pemindahan dana, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya, dilakukan setelah militer Myanmar melantik gubernur bank sentral yang baru dan menahan pejabat-pejabat reformis saat kudeta.
- Gempa M 8,1 Picu Alarm Tsunami di Pasifik, Warga Selandia Baru Dievakuasi
Puluhan ribu penduduk pesisir di Selandia Baru, Kaledonia Baru, dan Vanuatu melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi ketika rentetan gempa bumi kuat memicu peringatan tsunami di seluruh Pasifik. Sirene peringatan terdengar.
Dilansir dari AFP, Jumat (5/3/2021), sirene peringatan terdengar di seluruh Noumea ketika pihak berwenang memerintahkan evakuasi di tengah kekhawatiran gelombang setinggi tiga meter menuju ke wilayah itu.
"Orang-orang harus meninggalkan daerah pantai dan menghentikan semua aktivitas air, dan tidak boleh menjemput anak-anak mereka di sekolah untuk menghindari kemacetan lalu lintas," kata juru bicara layanan darurat Alexandre Rosignol kepada radio publik.
- Via TikTok, Tentara-Polisi Myanmar Ancam Tembak Mati Demonstran
Sejumlah tentara dan polisi Myanmar menggunakan aplikasi berbagi video, TikTok, untuk melontarkan ancaman pembunuhan terhadap para demonstran antikudeta. Konten berisi ancaman semacam itu telah dihapus oleh pihak TikTok karena dianggap menghasut kekerasan.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/3/2021), kelompok hak digital, Myanmar ICT for Development (MIDO) menuturkan pihaknya menemukan lebih dari 800 video pro-militer yang mengancam para demonstran, saat Myanmar mengalami hari paling berdarah dengan laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyebut 38 demonstran tewas dalam sehari.
"Itu hanyalah puncak gunung es," sebut Direktur Eksekutif MIDO, Htaike Htaike Aung, dalam pernyataannya.
Ditambahkan Htaike bahwa ada 'ratusan' video lainnya yang isinya mengancam balik tentara dan polisi di aplikasi tersebut. Juru bicara junta militer Myanmar belum mengomentari laporan ini.