Lockdown Brasilia hingga Auckland Gegara Corona

Round-Up

Lockdown Brasilia hingga Auckland Gegara Corona

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 27 Feb 2021 22:26 WIB
Penularan dari Klaster Pantai Utara Sydney Bertambah, Lockdown Diberlakukan
Foto: Ilustrasi (ABC Australia)
Jakarta -

Pandemi virus Corona (COVID-19) tak kunjung reda menyelimuti dunia. Dua kota di dunia, Auckland di Selandia Baru dan Brasilia di Brasil, kembali menerapkan lockdown atau pembatasan ketat untuk meredam infeksi Corona.

Brasilia menerapkan lockdown selama 24 jam untuk seluruh sektor bisnis, kecuali layanan esensial. Seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/2/2021), lockdown selama 24 jam itu diumumkan kantor Gubernur Brasilia, Ibaneis Rocha, pada Jumat (26/2) waktu setempat.

Keputusan ini diambil setelah terjadi lonjakan kasus Corona dan bangsal perawatan intensif di Brasilia nyaris penuh dengan pasien. "Lockdown akan dimulai hari ini dan total, itu akan berlaku 24 jam sehari," tutur ajudan pers untuk Gubernur Rocha dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dekrit yang dirilis menyatakan lockdown di Brasilia dimulai sesaat usai Sabtu (27/2) dini hari. Pertokoan, farmasi, pom bensin, gereja dan rumah duka akan tetap buka selama lockdown berlangsung.

Namun semua pusat bisnis, termasuk bar dan restoran, akan tutup, terlebih mengetahui bahwa bar dan restoran menjadi penyebab kenaikan kasus Corona saat liburan akhir tahun lalu dan saat liburan karnaval.

ADVERTISEMENT

Departemen Kesehatan Brasil menyebut bangsal perawatan intensif di Brasilia saat ini sama penuh seperti saat puncak pandemi tahun lalu, dengan lebih dari 80% tempat tidur rumah sakit terisi pasien. Brasilia kota terbesar ketiga di Brasil dengan 3 juta jiwa populasi.

Menurut pusat biomedis Fiocruz, situasi sama buruknya atau lebih buruk terjadi di kota-kota lainnya di wilayah Brasil, dengan tempat tidur perawatan intensif di sedikitnya 17 negara bagian -- dari total 26 negara bagian -- pada pekan ini mencapai tingkat paling kritis sejak pandemi dimulai setahun lalu.

Lockdown ini diterapkan saat Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang meremehkan Corona, memperbarui serangannya terhadap gubernur negara bagian yang disebutnya menghancurkan lapangan pekerjaan dengan lockdown.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Yang paling diinginkan orang-orang adalah bekerja," cetusnya dalam kunjungan ke wilayah Brasil bagian tenggara pada Jumat (26/2) waktu setempat.

Sementara itu, di belahan dunia lainnya, Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, memerintahkan lockdown kembali untuk kota Auckland setelah terdeteksi satu kasus penularan lokal virus Corona tanpa sumber yang jelas. Lockdown akan diberlakukan mulai Minggu (28/2) waktu setempat.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (27/2/2021), Auckland yang merupakan kota terbesar di Selandia Baru juga mengalami lockdown selama tiga hari kurang dari dua pekan lalu. Lockdown terbaru di Auckland akan berlangsung selama setidaknya tujuh hari, mulai Minggu (28/2) besok.

Ardern mengungkapkan bahwa satu kasus baru Corona yang terkonfirmasi pada Sabtu (27/2) waktu setempat, tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan kasus-kasus positif lainnya yang terdeteksi dua pekan terakhir. Dengan kata lain, sumber penularan satu kasus baru ini tidak jelas.

Oleh karena itu, mulai Minggu (28/2) waktu setempat, sebanyak 1,7 juta warga kota Auckland diperintahkan tetap tinggal di rumah, kecuali untuk urusan berbelanja kebutuhan pokok dan untuk bekerja.

Sekolah dan pertokoan non-esensial akan tutup selama lockdown. Akses masuk dan keluar kota Auckland juga akan dibatasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads