Jakarta -
Laporan intelijen Amerika Serikat (AS) menuduh Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyetujui pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Keberadaan pemimpin de-facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, misterius setelah dia dipindahkan ke lokasi rahasia.
Laporan intelijen AS menyatakan bahwa mengingat pengaruh yang dimiliki MBS, 'sangat tidak mungkin' pembunuhan Khashoggi terjadi tanpa lampu hijau darinya. Pembunuhan itu, menurut laporan intelijen AS, juga disebut sesuai dengan pola 'dukungan Putra Mahkota untuk penggunaan langkah kekerasan dalam membungkam para pembangkang di luar negeri'.
Sementara itu, pejabat partai yang menaungi Suu Kyi dan pengacaranya mengungkap dia telah dipindahkan dari kediamannya di Naypyitaw ke sebuah lokasi rahasia. Diketahui bahwa Suu Kyi menjadi tahanan rumah sejak kudeta militer pada 1 Februari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (27/2/2021):
- AS Tak Beri Sanksi Putra Mahkota Saudi yang Setujui Pembunuhan Khashoggi
Otoritas Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya terang-terangan menuduh Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyetujui pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi. AS juga menjatuhkan serentetan sanksi, namun tidak secara langsung menargetkan MBS.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (27/2/2021), laporan intelijen AS yang diungkap ke publik oleh pemerintahan Presiden Joe Biden menyatakan MBS yang merupakan pemimpin de-facto Saudi telah 'menyetujui sebuah operasi di Istanbul, Turki, untuk menangkap atau membunuh jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi'.
Namun, otoritas AS tidak menjatuhkan sanksi maupun menerapkan larangan apapun terhadap MBS. Dengan para pejabat AS menyebut tidak ada preseden penjatuhan sanksi untuk pemimpin senior dari negara sekutu.
- Biden Sebut Serangan Udara AS di Suriah Jadi Peringatan untuk Iran
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menegaskan bahwa serangan udara yang dilancarkan AS terhadap milisi pro-Iran di Suriah baru-baru ini harus dipandang oleh Iran sebagai sebuah peringatan. Milisi pro-Iran yang menjadi target serangan diyakini bertanggung jawab atas serangan roket terhadap pangkalan AS di Irak.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (27/2/2021), saat ditanya apa pesan yang diambil dari serangan udara AS terhadap milisi pro-Iran di Suriah pada Kamis (25/2) waktu setempat, Biden menjawab: "Anda tidak bisa bertindak dengan impunitas."
"Berhati-hatilah," imbuh Biden, saat berbicara dalam kunjungan ke Texas usai cuaca dingin ekstrem memicu jutaan warga hidup tanpa listrik dan air.
- Tolak Kudeta, Dubes Myanmar Dorong PBB Tindak Tegas Junta Militer
Duta Besar Myanmar untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyampaikan permohonan emosional kepada komunitas internasional melalui forum PBB untuk memberikan 'tindakan setegas mungkin' terhadap pemerintahan junta militer yang kini menguasai Myanmar.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (27/2/2021), Dubes Myanmar untuk PBB, Kyaw Moe Tun, mengambil langkah yang sangat langka sebagai perwakilan negaranya ketika dia memutuskan berbeda sikap dengan penguasa negaranya saat berpidato di hadapan Majelis Umum PBB pada Jumat (26/2) waktu setempat.
"Kami membutuhkan... tindakan setegas mungkin dari komunitas internasional untuk segera mengakhiri kudeta militer, untuk menghentikan penindasan terhadap orang-orang tak bersalah, untuk mengembalikan kekuasaan negara kepada rakyat, dan untuk memulihkan demokrasi," ucap Kyaw dalam pidatonya, dengan sesekali suaranya tercekat dan dipenuhi emosi.
- Auckland Lockdown Lagi Usai Satu Kasus Corona Terdeteksi
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, memerintahkan lockdown terbaru untuk kota Auckland setelah terdeteksi satu kasus penularan lokal virus Corona (COVID-19) tanpa sumber yang jelas. Lockdown terbaru akan diberlakukan mulai Minggu (28/2) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (27/2/2021), Auckland yang merupakan kota terbesar di Selandia Baru juga mengalami lockdown selama tiga hari kurang dari dua pekan lalu. Lockdown terbaru di Auckland akan berlangsung selama setidaknya tujuh hari, mulai Minggu (28/2) besok.
Dalam konferensi pers, Ardern mengungkapkan bahwa satu kasus baru Corona yang terkonfirmasi pada Sabtu (27/2) waktu setempat, tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan kasus-kasus positif lainnya yang terdeteksi dua pekan terakhir. Dengan kata lain, sumber penularan satu kasus baru ini tidak jelas.
- Keberadaan Aung San Suu Kyi Misterius Usai Dipindah ke Lokasi Rahasia
Keberadaan pemimpin de-facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, yang ditahan sejak kudeta militer pada 1 Februari kini menjadi tanda tanya. Pejabat partai yang menaungi Suu Kyi dan pengacaranya mengungkap dia telah dipindahkan ke sebuah lokasi rahasia.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/2/2021), kabar soal misteriusnya keberadaan Suu Kyi itu dilaporkan media independen Myanmar Now yang pada Jumat (26/2) waktu setempat, menyebut Suu Kyi dipindahkan dari kediamannya. Diketahui bahwa Suu Kyi menjadi tahanan rumah sejak militer merebut kekuasaannya.
Sejumlah sumber dari Partai Liga Demokrasi Nasional (NLD) yang berkuasa di Myanmar dan menaungi Suu Kyi, menuturkan kepada Myanmar Now, bahwa Suu Kyi telah dipindahkan dari kediamannya di ibu kota Naypyitaw sekitar enam hari lalu ke sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini