Biden Pilih Kontak Raja Salman Ketimbang MBS, Suu Kyi Disidang Diam-diam

International Updates

Biden Pilih Kontak Raja Salman Ketimbang MBS, Suu Kyi Disidang Diam-diam

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 19:11 WIB
President Joe Biden. Source: Pool
Joe Biden (Pool via CNN)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memilih menghubungi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dalam kontak pertamanya dengan Saudi nanti. Pemimpin de-facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, disidang secara rahasia dan tertutup tanpa kehadiran pengacaranya.

Gedung Putih menegaskan bahwa kontak pertama Biden sebagai Presiden AS dengan Saudi tidak akan dilakukan dengan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), meskipun dia merupakan pemimpin de-facto Saudi saat ini. Ditegaskan AS bahwa mitra Biden di Saudi adalah Raja Salman.

Sementara itu di Myanmar, Suu Kyi yang ditahan sejak kudeta pada 1 Februari lalu diketahui telah mulai disidang pada Selasa (16/2) waktu setempat secara tertutup dan secara rahasia. Suu Kyi dihadirkan via video conference, tanpa kehadiran dan sepengetahuan pengacaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (17/2/2021):

- Trump dan Pengacaranya Digugat Berkonspirasi Hasut Rusuh Capitol

ADVERTISEMENT

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, digugat ke pengadilan terkait kerusuhan Gedung Capitol yang menewaskan lima orang pada 6 Januari lalu. Gugatan itu menuduh Trump, pengacara pribadinya dan dua kelompok sayap kanan berkonspirasi untuk menghasut penyerbuan dan kerusuhan itu.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (17/2/2021), gugatan hukum itu diajukan seorang anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Bernie Thompson, pada Selasa (16/2) waktu setempat. Gugatan itu menuduh Trump melanggar Undang-undang (UU) Ku Klux Klan dari abad ke-19 dengan mendukung penyerbuan Gedung Capitol.

Dalam gugatannya, Thompson menuduh Trump, pengacaranya Rudy Giuliani dan dua kelompok ekstremis sayap kanan, Proud Boys dan Oath Keepers, telah melanggar UU tahun 1871 itu dengan mendukung upaya-upaya untuk menghentikan Kongres AS mengesahkan kemenangan Presiden Joe Biden dalam pilpres.

- Kontak Pertama dengan Saudi, Biden Akan Telepon Raja Salman Bukan MBS

Gedung Putih menegaskan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, akan menghubungi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dalam kontak pertamanya dengan Saudi.

Penegasan itu menekankan bahwa kontak pertama Biden sebagai Presiden AS tidak akan dilakukan dengan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), meskipun dia merupakan pemimpin de-facto Saudi saat ini. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (17/2/2021).

Biden menggunakan diplomasi telepon untuk menggarisbawahi pemisahan dengan kebijakan Timur Tengah era mantan Presiden Donald Trump.

Meskipun Biden telah menjalin kontak dengan sekutu-sekutu AS di berbagai belahan dunia, dia dengan tegas membuat pemimpin Israel dan Saudi menunggu telepon pertamanya.

Saksikan juga 'Reaksi Santai Netanyahu Belum Dihubungi Biden: Dia Akan Menelepon':

[Gambas:Video 20detik]



- Setahun Tak Terlihat, Istri Pemimpin Korea Utara Muncul di Depan Publik

Istri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Ri Sol Ju, muncul pertama kalinya setelah lebih dari setahun tak terlihat di depan publik. Ri muncul pada Rabu (17/2) waktu setempat, menemani suaminya saat menghadiri sebuah konser ketika hari libur terbesar di negara itu.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/2/2021), surat kabar resmi Partai Buruh Korut, Rodong Sinmun, merilis foto pasangan itu dalam acara yang digelar untuk menandai ulang tahun mendiang Kim Jong-Il, mantan pemimpin Korut dan ayah Kim Jong-Un.

Kim Jong-Un dan istrinya tampak tersenyum saat mereka menonton konser di Teater Seni Mansudae di ibu kota Pyongyang. Tidak seperti foto sebelumnya yang diterbitkan Rodong Sinmun, mereka yang hadir tidak tampak memakai masker atau menjaga jarak sosial di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).

Ri diketahui sering menemani Kim Jong-Un ke acara-acara publik besar, tetapi ia tidak terlihat sejak Januari tahun lalu saat acara liburan Tahun Baru Imlek. Sejumlah pihak berspekulasi mengenai kesehatan dan potensi kehamilannya.

- Gagal Urus Ekonomi Saat Pandemi, PM Thailand Hadapi Mosi Tak Percaya

Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-O-Cha, tengah menghadapi mosi tidak percaya yang diajukan oposisi terkait caranya mengurusi perekonomian yang terdampak pandemi virus Corona (COVID-19). Keputusan akhir terhadap pemerintahan Prayuth akan diputuskan parlemen pada akhir pekan mendatang.

Seperti dilansir AFP, Rabu (17/2/2021), mosi tidak percaya untuk Prayuth diajukan di tengah seruan baru untuk unjuk rasa menuntut pengunduran diri sang PM dan reformasi Kerajaan Thailand.

Para anggota parlemen Thailand dari kelompok oposisi melontarkan kritikan tajam untuk pemerintahan Prayuth dalam hari pertama perdebatan mosi tidak percaya pada Selasa (16/2) waktu setempat. Salah satu pemimpin oposisi menuduh pemerintahan Prayuth telah menghancurkan masa depan Thailand.

"Pemerintahannya hanya bisa menjadi pemerintahan parasit yang menghancurkan masa depan negara dan impian rakyat," tuduh Sompong Amornvivat yang merupakan pemimpin partai oposisi, Pheu Thai, di hadapan parlemen Thailand dalam debat yang disiarkan televisi lokal secara nasional.

- Pengadilan Aung San Suu Kyi Digelar Secara Rahasia, Pengacara Tak Tahu

Pemimpin de-facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, yang ditahan sejak kudeta pada 1 Februari telah dihadirkan di pengadilan melalui video conference pada Selasa (16/2) waktu setempat. Pengacara Suu Kyi bahkan tidak tahu dan tidak ikut hadir saat kliennya disidang secara rahasia.

Seperti dilansir New York Times, Rabu (17/2/2021), persidangan untuk Suu Kyi telah dimulai pada Selasa (16/2) waktu setempat secara tertutup dan secara rahasia. Suu Kyi dihadirkan via video conference, demikian juga Presiden U Win Myint yang ditahan dan dilengserkan dari jabatannya dalam kudeta militer.

Pengacara Suu Kyi menuturkan dirinya tidak mengetahui bahwa sidang untuk kliennya telah dimulai. Saat dia bergegas ke pengadilan pada Selasa (16/2) sore waktu setempat, sidang telah selesai digelar, kurang dari satu jam.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads