Kontak Pertama dengan Saudi, Biden Akan Telepon Raja Salman Bukan MBS

Kontak Pertama dengan Saudi, Biden Akan Telepon Raja Salman Bukan MBS

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 09:17 WIB
FILE - In this photo released by Saudi Press Agency, SPA, Saudi King Salman, chairs a video call of world leaders from the Group of 20 and other international bodies and organizations, from his office in Riyadh, Saudi Arabia, on March 26, 2020. Saudi King Salman is expected to speak Wednesday, Nov. 11, 2020, in an annual (virtual) address he gives to the nation about policy priorities for the coming year. (Saudi Press Agency via AP)
Raja Salman (dok. Saudi Press Agency via AP)
Washington DC -

Gedung Putih menegaskan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, akan menghubungi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, dalam kontak pertamanya dengan Saudi.

Penegasan itu menekankan bahwa kontak pertama Biden sebagai Presiden AS tidak akan dilakukan dengan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), meskipun dia merupakan pemimpin de-facto Saudi saat ini. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (17/2/2021).

Biden menggunakan diplomasi telepon untuk menggarisbawahi pemisahan dengan kebijakan Timur Tengah era mantan Presiden Donald Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun Biden telah menjalin kontak dengan sekutu-sekutu AS di berbagai belahan dunia, dia dengan tegas membuat pemimpin Israel dan Saudi menunggu telepon pertamanya.

Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, menyatakan bahwa ketika Biden nantinya melakukan kontak pertama dengan Saudi, bukan MBS yang akan dihubunginya. Diketahui bahwa MBS memiliki hubungan yang sangat dekat dengan pemerintahan AS sebelumnya di bawah Trump.

ADVERTISEMENT

"Kami telah menjelaskan sejak awal bahwa kami akan mengkalibrasi ulang hubungan kita dengan Arab Saudi," cetus Psaki.

"Bagian dari itu kembali ke keterlibatan mitra-ke-mitra," imbuhnya.

"Mitra Presiden adalah Raja Salman," tegas Psaki dalam pernyataannya.

Simak juga video 'Joe Biden Puji Pemerintah Arab Saudi Bebaskan Aktivis Wanita':

[Gambas:Video 20detik]



Penegasan Gedung Putih itu dinilai oleh pengamat sebagai 'tamparan' untuk MBS. "Biden mengirim sinyal menyambut baik dan jelas ke Arab Saudi untuk mengkalibrasi kontak dan secara tidak langsung menampar MBS," sebut mantan analis Departemen Luar Negeri AS, Aaron David Miller, via Twitter.

"Hari-hari koneksi langsung MBS ke Gedung Putih tampaknya telah berakhir -- setidaknya untuk saat ini," cetusnya.

Diketahui bahwa selain MBS memiliki hubungan dengan Trump, sang mantan presiden itu dituduh memiliki rasa hormat yang rendah terhadap HAM ketika dia mendukung pemimpin Saudi selama era pemerintahannya.

Saat Kongres AS menganggap MBS bertanggung jawab atas pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, Trump diketahui malah menegaskan kembali dukungannya untuk sang Putra Mahkota Saudi dan menjelaskan bahwa hubungan serta penjualan senjata ke Saudi lebih penting dari apapun.

Halaman 2 dari 2
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads